Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Disabilitas Temani Ibunya yang Sudah Membusuk di Rumah Banyuwangi

Kompas.com - 25/03/2024, 14:25 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Suasana lingkungan warga di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendadak riuh.

Tangis warga di lingkungan itu pecah setelah Siti Komariyah (64), seorang pedagang di Pasar Blambangan, Banyuwangi, ditemukan meninggal dunia di dalam rumah pada Minggu (24/3/2024) pagi.

Bahkan yang lebih membuat suasana menjadi tambah haru, jasad korban ditemukan dalam kondisi membusuk di samping putranya, Daniel Agus (32), yang diketahui berkebutuhan khusus.

Menurut penuturan ketua RT setempat Ainur Rofiq (55), penemuan jasad Siti Komariyah berawal dari rekan sesama pedagang pasar yang mengaku tidak bisa menghubungi korban.

Baca juga: Kisah Pilu Anak Autis di Banyuwangi Tidur Bersama Jasad Ibunya Selama Berhari-hari

Rekan korban bernama Luluk itu kemudian berinisiatif mendatangi rumah Siti Komariyah. Namun saat didatangi, rumah dalam terkunci.

"Bahkan katanya saat dipanggil, korban tak merespons," kata Ainur Rofiq, Senin (25/3/2024).

Luluk kemudian curiga saat berusaha mengetuk pintu, dirinya mencium bau busuk dari dalam rumah korban.

"Karena curiga terjadi apa-apa, Bu Luluk lalu melapor ke warga," ungkap Rofiq.

Setelah melapor ke warga dan para tetangga, pintu rumah Siti Komariyah dibuka paksa. Pintu pun akhirnya terbuka.

"Setelah pintu terbuka, ternyata bau busuk dari dalam rumah semakin menusuk hidung," ujarnya.

Saat warga mengecek ke beberapa ruangan kamar, mereka terkejut mengetahui Siti Komariyah sudah terbaring membusuk di atas ranjang.

Di sebelah jasadnya, terdapat Daniel Agus yang merupakan putra kandungnya. Saat ditemukan warga, dia tak berhenti menangis meratapi jasad sang ibu.

"Anaknya menangis pas kita temukan di dalam kamar bersama jasad ibunya," terang Rofiq.

Menurut keterangan warga, sebelum ditemukan terbujur kaku, korban sempat mengeluh sakit kepala. Namun tidak ada yang menyangka korban terus berada di dalam rumah hingga meninggal dunia.

"Memang kurang lebih 3-4 hari warga tidak melihat korban keluar rumah," tandas Rofiq.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com