Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Tempat Pengolahan BBM di Tuban, Diduga Ilegal dan Kerugian Belasan Juta

Kompas.com - 24/03/2024, 08:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah tempat penampungan bahan bakan minyak (BBM) diduga ilegal di Dusun Biangbali, Kecamatan Senori, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2024), pukul 15.15 Wib.

Penampungan BBM itu diketahui milik seorang warga setempat bernama Irfan. Sementara itu, petugas menduga kebakaran dipicu adanya korsleting di kabel pemompa saat salah satu pekerja memindahkan bahan bakar minyak mentah yang telah diolah dari drum ke tandon penampungan berkapasitas 1.000 liter.

Baca juga: Kebakaran Pasar Buli Halmahera Timur, Ratusan Kios Hangus

Akibatnya, rumah tersebut ludes dilalap si jago merah. Api berhasil dipadamkan usai petugas pemadam kebakaran mengerahkan empat unit mobil damkar. 

"Api berhasil dipadamkan petugas damkar, dibantu polisi, dan warga sekitar sekira 16.30 WIB," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Satpol PP dan Damkar Tuban, Sutaji. 

Baca juga: Tempat Pengolahan BBM di Tuban Diduga Ilegal Ludes Terbakar

Kerugian mencapai puluhan juta

Petugas Pemadam Kebakaran melakukan pemadaman api yang membakar tempat pengolahan BBM di Dusun Biangbali, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2024).KOMPAS.COM/HAMIM Petugas Pemadam Kebakaran melakukan pemadaman api yang membakar tempat pengolahan BBM di Dusun Biangbali, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, kerugian akibat insiden itu diperkirakan mencapai Rp 19 juta. Lalu bahan BBM yang terbakar mencapai 2.000 liter. 

Kebakaran itu sendiri membuat heboh warga sDusun Biangbali. Warga pun hanya bisa menonton karena api cepat membesar. 

(Penulis: Hamim | Editor: Aloysius Gonsaga AE)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com