Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Malang Diduga Dirampok, Satu Penghuninya Tewas Ditusuk

Kompas.com - 23/03/2024, 08:44 WIB
Imron Hakiki,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah rumah Jalan Anggodo Gang 1 A Nomor 22 RT 3 RW 5, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), diduga dirampok pada Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB saat warga setempat shalat tarawih.

Nahas, satu dari dua penghuni rumah tersebut, Agus tewas akibat tusukan pisau perampok pada bagian leher belakang.

Sedangkan penghuni rumah lain, Ester Sri Purwaningsih yang juga merupakan kakak dari Agus, mengalami luka lebam di kepalanya. Ia ditemukan di ruang depan rumahnya saat warga setempat hendak menolong.

Baca juga: Seorang Nenek Tewas Dibanting Rampok di Rokan Hilir Riau

"Kalau Pak Agus ditemukan sudah meninggal dengan posisi telungkup di kamar belakang. Bahkan, pisau yang diduga milik perampoknya masih menancap di leher Pak Agus," ungkap Ketua RT setempat, Arif Gunawan saat ditemui, Jumat malam.

Saat ini, Ester tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit Saiful Anwar Malang.

Arief Gunawan mendengar kabar itu saat salah satu tetangga dekat korban, Azizah melaporkan kejadian itu kepada istrinya.

"Saat itu posisinya warga sedang menjalani ibadah shalat tarawaih. Istri kan kebetulan di rumah, kemdian mendapat laporan dari tetangga korban, Azizah," jelasnya.

Tidak lama warga mendatangi rumah tersebut, dan menemukan Ester Sri Purwaningsih mengalami luka lebam di ruang depan.

"Sedangkan Pak Agus ditemukan tewas dengan luka tusukan pisau di leher bagian kanan. Bahkan saat itu pisaunya masih tertancap di leher. Gagangnya pisau itu masih tertancap. Mungkin patah atau apa nggak tahu," jelasnya.

Sementara, hingga larut malam jajaran Satreskrim Polres Malang dan jajaran Polsek Pakis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasatreskrim membenarkan adanya korban tewas dengan luka tusuk di leher bagian belakang di rumah tersebut, serta satu korban mengalami luka-luka.

"Korban yang mengalani luka-luka saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk menjalani perawatan medis," terang Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat, saat ditemui di TKP Jumat malam.

Gandha menyebut pihaknya belum mengambil kesimpulan atas motif tewasnya dan serta luka-luka yang dialami kedua penghuni rumah tersebut.

Ia mengaku masih melakukan pendalaman dengan memeriksa bukti-bukti yang ada. Namun, dari hasil pemeriksaan sementara peristiwa tersebut adalah perampokan. Sebab ponsel milik korban hilang diduga dibawa oleh pelaku.

"Masih kita dalami, untuk motif dan terkait peristiwa apa ini, arahnya kita masih dalami kita masih intensifkan pemeriksaan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com