Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Warga Bangkalan Terganggu Aksi Perang Sarung: Suaranya seperti Tawuran

Kompas.com - 20/03/2024, 18:44 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Warga Desa Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur merasa resah dengan aksi perang sarung yang dilakukan oleh sejumlah remaja selama Ramadhan.

Beberapa aksi perang sarung sempat terekam oleh warga, terjadi di Jalan Trunojoyo Kabupaten Bangkalan dan dekat SMPN 01 Burneh, Kecamatan Burneh.

Baca juga: Remaja Tewas dalam Perang Sarung di Kalianda, 22 Saksi Diperiksa

Warga terganggu

Abdur Rahem, warga Desa Burneh mengatakan, aksi para pemuda yang melakukan perang sarung sudah meresahkan warga. Apalagi hal itu dilakukan malam hari saat warga sudah mulai istirahat untuk persiapan sahur. 

"Kami terkejut tiba-tiba ada suara keributan karena perang sarung anak-anak muda. Suaranya itu seperti orang tawuran," kata Abdur, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Gelar Perang Sarung, 27 Remaja di Cianjur Digelandang ke Kantor Polisi

Abdur merasa khawatir perang sarung berujung perkelahian.

"Kami ingin istirahat tenang karena seharian sudah puasa dan beraktivitas. Jika malam hari diganggu, maka itu sudah mengganggu ketertiban umum," imbuhnya

Polisi akan patroli

Wakil Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Komisaris Polisi Andi Febrianto mengaku sudah mendengar informasi perang sarung tersebut. Oleh sebab itu, polisi akan melakukan patroli secara rutin yang diduga menjadi lokasi aksi perang sarung. 

"Antisipasinya dengan cara patroli dan memberikan imbauan. Jika cara itu tidak mempan, maka akan kami lakukan tindakan represi," kata Andi Febrianto.

Menurutnya, perang sarung melanggar Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dalam pasal 76 C dan pasal 80 ayat 1 dan 2, serta pasal 170 KUHP, perang sarung dikategorikan sebagai pengeroyokan anak. 

"Kalau tidak dihentikan aksi perang sarung ini, akan kami jerat secara pidana," terangnya. 

Febri mengungkapkan, aksi perang sarung ini juga bisa mengakibatkan para pelaku mengalami luka. Apalagi, pelaku yang mayoritas anak di bawah umur, akan lebih mudah terpancing emosinya. 

"Perang sarung ini bisa ada korbannya dan dapat merugikan orang lain. Maka kami mengimbau agar hal tersebut tidak dilakukan apalagi ini di malam Ramadhan dan jelang lebaran," tegasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com