Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Pria di Jember Berjalan di Rel hingga Tersambar Kereta Api

Kompas.com - 13/03/2024, 15:11 WIB
Bagus Supriadi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – SR (46) warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur tewas setelah menabrakkan diri ke kereta api di sekitar perlintasan nomor 156 pada Rabu (13/03/2024).

Kronologi kasus tersebut bermula saat SR berdiri di tengah rel dekat perlintasan. Kemudian, petugas rel sempat menarik korban karena berbahaya.

“Tadi sempat cekcok sama yang jaga perlintasan, sampai tarik-tarikan karena kereta sudah dekat,” kata Haris, salah seorang saksi di lokasi kejadian.

Menurut dia, karena korban tetap tak menghiraukan, akhirnya tertabrak kereta api.

Baca juga: Ditabrak Kereta, Sedan Berpenumpang Buruh Sawit Ringsek, 3 Meninggal

Haris menduga korban memang mengalami depresi. Sebab, sebelum kecelakaan ia berbicara dengan penjaga pintu perlintasan namun tidak dapat dipahami.

“Korban ini sempat diajak ngobrol oleh penjaga pintu, tapi kayak gak nyambung gitu,” jelas dia.

Sementara itu Kapolsek Patrang, Iptu Suparman menambahkan kecelakaan itu bermula ketika kereta api melaju dari arah Jember ke Banyuwangi.

“Korban sudah diperingatkan oleh penjaga perlintasan. Namun peringatan tersebut tidak diindahkan sehingga korban langsung tersambar kereta,” tambah Suparman.

Menurut dia, korban diduga depresi akibat penyakit akut yang tak kunjung sembuh.

“Motif bunuh diri masih kami selidiki. Yang jelas, korban ini depresi dan memiliki riwayat penyakit berkepanjangan,” papar dia.

Baca juga: Satu Korban Tewas Kecelakaan Minibus Ditabrak Kereta Api di Lumajang adalah Sopir Ambulans Dinsos Surabaya

Dia menambahkan korban juga sempat mondar-mandir di lokasi kejadian beberapa hari yang lalu.

Selain itu, istri korban yang merupakan seorang calon anggota legislatif (caleg) juga telah berulang kali mengingatkan agar suaminya tidak melakukan hal yang aneh.

“Sebelum kejadian, korban ini sudah sering mondar-mandir seperti orang linglung di lokasi kejadian,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com