Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Polo Srimulat untuk Keluarga, Ingin Pensiun dan Tinggal di Madiun

Kompas.com - 07/03/2024, 18:00 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Kepergian komedian Christian Barata Nugroho atau Polo Srimulat menjadi duka mendalam bagi keluarganya di Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Adik Kandung Polo, Agung Cahyo Wibowo yang ditemui di rumah duka, mengungkap keinginan Polo untuk beristirahat dari pekerjaan dan kembali ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Kaget Polo Srimulat Meninggal Dunia, Roy Marten: Kemarin Masih WhatsApp

Agung mengatakan sebelum meninggal dunia, Polo sempat menghubunginya melalui sambungan telepon. Kepadanya, Polo menginginkan pulang ke Madiun untuk mendirikan usaha kecil-kecilan.

“Mas Polo telepon dan menyampaikan ingin pensiun dan tinggal di Madiun. Katanya mau mendirikan usaha kecil kecilan,” ujar Agung saat ditemui di rumah duka, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Polo, Pelawak Srimulat yang Selalu Menghibur meski Pakai Selang Oksigen

Terakhir, Polo pernah datang ke rumah yang ditinggali semasa kecilnya satu bulanan yang lalu untuk menghadiri resepsi pernikahan anak Mantan Panglima TNI Yudo, di Balerejo, Madiun.

Meski tinggal di kota besar, lanjut sang adik, Polo tak pernah melupakan keluarganya di Madiun.

Pelawak Srimulat tersebut sangat sering menghubungi saudaranya untuk menanyakan kabar keluarga di Madiun.

Radang paru-paru

Suasana Rumah Duka Polo Srimulat di Kavling Tegal Perintis, Margamulya, Kota Bekasi, Rabu (6/3/2024).Kompas.com/Cynthia Lova Suasana Rumah Duka Polo Srimulat di Kavling Tegal Perintis, Margamulya, Kota Bekasi, Rabu (6/3/2024).

Agung mendapatkan kabar kakaknya meninggal dari anak pertama Polo bernama Sebastian pada Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum meninggal, Polo memang mengidap penyakit radang-radang paru tiga tahun terakhir.

Terakhir sakit radang paru-parunya kambuh hingga dibawa ke salah satu rumah sakit di Bekasi.

“Beliau sakitnya sudah sejak dua atau tiga lalu. Namun seiring waktu dan dilakukan pengobatan sudah dinyatakan sembuh,” tandas Agung.

Agung mengenal sosok kakak pertamanya itu sebagai orang yang kreatif kendati kadang idenya nakal.

“Mas Polo itu selalu memiliki ide meski nakal. Mas Polo juga suka bercanda kepada teman-temanya,” kata Agung.

Baca juga: Tangisan Pecah saat Jenazah Pelawak Polo Srimulat Tiba di Madiun

Dimakamkan di Madiun

Jenazah Polo dimakamkan satu kompleks dengan kedua orangtua dan keluarganya yang lain. Pemakaman itu dilakukan atas dasar permintaan Polo sebelum meninggal dunia.

“Nanti dimakamkan satu kompleks bersama bapak dan ibu serta adik-adik Mas Polo yang sudah meninggal dunia,” ujar Agung.

Ayahanda Polo merupakan Purnawirawan TNI bernama Erbasutarman.

Ia menikahi Sri Temu dan memiliki sembilan anak, termasuk Polo. Adapun Polo Srimulat meninggalkan tiga putra kandung.

Ingatkan soal kesehatan

Di mata rekan-rekannya sesama komedian, Polo merupakan sosok yang perhatian. Terutama pada masalah kesehatan. 

Pesan Polo agar teman-temannya hidup sehat selalu dikenang Yeti Betet. Menurutnya, Polo sering berkumpul di warung milik Kadir bersama Tessy, Tarzan dan pelawak lainnya.

Polo, kata Yeti, selalu mengingatkan rekannya untuk menjaga pola makan.

“Mas Polo orangnya sangat perhatian denga teman-temannya. Ia juga sering mengingatkan agar menjaga pola makan seperti jaga kolesterol,” kata Yeti di rumah duka, Kamis (7/3/2024).

Yeti pun salut dengan semangat berkesenian Polo. Di akhirnya hayatnya, Polo tetap konsisten menghibur masyarakat kendati dalam kondisi sakit dan bawa oksigen.

“Kemana-mana (Polo) membawa oksigen. Mas Polo juga tidak pernah menunjukkan kalau sedang sakit meski napas agak susah. Mas Polo tetap ceria terus,” kata Yeti.

Yeti Betet mengaku mendapat kabar duka kepergian Polo di grup WhatsApp yang berisi anggota Srimulat. Terakhir, Yeti bertemu Polo tiga hari yang lalu bersama anggota Srimulat lainnya.

“Kami sangat kehilangan beliau. Tiga hari yang lalu kami sempat bertemu dan kumpul,” kata Yeti, usai takziah di rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com