Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Pulau Bawean Gresik Tewas Tersengat Listrik dan Tewas di Atas Keramba Ikan

Kompas.com - 07/03/2024, 04:49 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib tragis dialami oleh Atmin (59), warga Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Atmin tewas saat sedang bekerja di atas keramba ikan miliknya.

Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari mengatakan, tewasnya Atmin pertama kali diketahui nelayan bernama Lamri.

Kebetulan saksi berada tidak jauh dari posisi korban. Ia sempat mendengar teriakan korban.

Baca juga: Nelayan Tewas Mengapung di Perairan Cilincing, Ternyata Perahunya Dihantam Ombak

"Kejadiannya sekitar pukul 09.20 WIB. Saksi tiba-tiba mendengar suara teriakan dan langsung mendatangi."

"Didapati, korban sudah dalam keadaan duduk diam di atas keramba,” ujar Anas kepada awak media, Rabu (6/3/2024).

Melihat pemandangan tersebut, jelas Anas, saksi Lamri kemudian mengajak temannya bernama Miri mengevakuasi korban ke pinggir pantai, yang tidak jauh dari rumah korban.

Di sekitar keramba ikan milik korban, juga ditemukan mesin bor.

"Diduga korban tersengat aliran arus listrik saat bekerja memperbaiki keramba ikan miliknya,” ucap Anas.

Keterangan tersebut juga diperkuat penuturan pihak keluarga yang menyatakan, sebelum kejadian korban memang berpamitan bakal memperbaiki keramba ikan miliknya menggunakan mesin bor yang dibawa dari rumah.

Baca juga: Kapal Terbalik di Tulungagung, 1 Nelayan Tewas, 1 Hilang

"Informasi dari pihak keluarga, korban berangkat kerja sekitar pukul 07.00 WIB untuk memperbaiki keramba miliknya dengan mesin bor yang dibawa dari rumah,” kata Anas.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umar Mas'ud guna mendapatkan perawatan medis usai evakuasi. Tetapi nyawa korban tidak bisa terselamatkan.

Sementara itu di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa kabel listrik warna hitam dengan panjang sekitar 50 meter dan juga mesin bor.

"Hasil pemeriksaan dan VER dari tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tutur Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com