Salin Artikel

Nelayan Pulau Bawean Gresik Tewas Tersengat Listrik dan Tewas di Atas Keramba Ikan

Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari mengatakan, tewasnya Atmin pertama kali diketahui nelayan bernama Lamri.

Kebetulan saksi berada tidak jauh dari posisi korban. Ia sempat mendengar teriakan korban.

"Kejadiannya sekitar pukul 09.20 WIB. Saksi tiba-tiba mendengar suara teriakan dan langsung mendatangi."

"Didapati, korban sudah dalam keadaan duduk diam di atas keramba,” ujar Anas kepada awak media, Rabu (6/3/2024).

Melihat pemandangan tersebut, jelas Anas, saksi Lamri kemudian mengajak temannya bernama Miri mengevakuasi korban ke pinggir pantai, yang tidak jauh dari rumah korban.

Di sekitar keramba ikan milik korban, juga ditemukan mesin bor.

"Diduga korban tersengat aliran arus listrik saat bekerja memperbaiki keramba ikan miliknya,” ucap Anas.

Keterangan tersebut juga diperkuat penuturan pihak keluarga yang menyatakan, sebelum kejadian korban memang berpamitan bakal memperbaiki keramba ikan miliknya menggunakan mesin bor yang dibawa dari rumah.

"Informasi dari pihak keluarga, korban berangkat kerja sekitar pukul 07.00 WIB untuk memperbaiki keramba miliknya dengan mesin bor yang dibawa dari rumah,” kata Anas.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umar Mas'ud guna mendapatkan perawatan medis usai evakuasi. Tetapi nyawa korban tidak bisa terselamatkan.

Sementara itu di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa kabel listrik warna hitam dengan panjang sekitar 50 meter dan juga mesin bor.

"Hasil pemeriksaan dan VER dari tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tutur Anas.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/07/044951878/nelayan-pulau-bawean-gresik-tewas-tersengat-listrik-dan-tewas-di-atas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke