Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anggota Polisi Korban Ledakan di Mako Brimob Surabaya: Saya Kira Teroris Menyerang

Kompas.com - 05/03/2024, 21:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ledakan di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), Surabaya, melukai 10 anggota polisi.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto bersama Komandan Pasukan Gegana Brigjen Pol Reza Arief Dewanto menjenguk anggota Brimob yang dirawat di RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (5/3/2024) siang.

Salah satu anggota Brimob, berkata kepada Kapolda Jatim, saat kejadian itu dia sedang bertugas dan bersiaga di pos penjagaan utama markas.

Anggota itu menuturkan, kejadian tersebut begitu mengagetkan dirinya. Dia mendengar dua ledakan dalam durasi singkat.

Tangan kanannya terluka karena terkena serpihan kaca.

"Jari memar. Saya paling jauh. (Luka kenapa) terlempar kaca. Jadi kaca pecah terkena ke saya," ujarnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: 10 Korban Luka Ledakan di Mako Brimob Polda Jatim Diizinkan Pulang dari RS

Dia mengira, ledakan pertama bersumber dari ban truk yang meletus di dekat markas. Untuk diketahui, Mako Brimob tersebut berada di Jalan Raya Gresik yang sering dilewati kendaraan bertonase berat.

Dugaan anggota Brimob tersebut berubah ketika mendengar ledakan kedua. Dia menduga ledakan kedua berasal dari aksi kelompok teroris.

"Pertama indikasinya kan, ban kontener di jalan yang meletus. Saya pengawasan karena saya piket, saya kira mungkin teroris menyerang, ternyata bukan," ucapnya.

Anggota Brimob tersebut sempat berupaya mencari perlindungan diri dengan cara tiarap di bawah meja saat ledakan susulan terjadi.

Saat ledakan itu terjadi, anggota Brimob tersebut sedang bertugas dan memakai rompi pelindung tubuh.

"Saya berdiri, dan ledakan kedua, saya tiarap berlindung di bawah meja. Ada rekan lain juga. Beruntung saya waktu itu saya pakai pelindung tubuh badan saya," ungkapnya.

Baca juga: Ledakan di Mako Brimob Polda Jatim Diduga akibat Reaksi Kimia Bahan Peledak Saat Terkena Sinar Matahari

Anggota polisi yang jadi korban ledakan diperbolehkan pulang


Sebanyak sepuluh anggota polisi yang menjadi korban ledakan Mako Brimob Surabaya, diperbolehkan pulang setelah dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.

"Hari ini 10 anggota korban luka ringan dari ledakan kemarin sudah boleh pulang," tutur Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Selasa.

Dirmanto mengungkapkan, sepuluh anggota tersebut mengalami luka ringan.

"Hanya luka traumatik saja. Tidak ada luka berat," jelasnya.

Baca juga: Ledakan Terjadi di Mako Brimob Surabaya

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com