Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Kehilangan Hampir 300 Suara, Caleg DPRD Provinsi dari Demokrat Laporkan PPK ke Bawaslu Sumenep

Kompas.com - 05/03/2024, 10:05 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat Achmad Suhaimi mengaku kehilangan hampir 300 suara dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Belakangan, caleg dengan daerah pemilih Madura meliputi Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan tersebut mengetahui hilangnya peroleh suara terjadi Kecamatan Guluk-Guluk Sumenep.

Ketua PPK setempat pun kemudian dilaporkan Suahimi ke ke Bawaslu Sumenep, Senin (4/3/2024). PPK itu dilaporkan ke Bawaslu lantaran diduga mengurangi perolehan suara milik Suhaimi.

Baca juga: Devara Putri, Otak Pembunuhan Indriana Dewi Jadi Caleg DPR RI, Raih 226 Suara

"Kita sudah laporkan, meraka (PPK) mengurangi perolehan suara saya secara terang-terangan."

"Entah dipindah ke mana saya tidak tahu, yang jelas ada kurang lebih 290 perolehan suara saya yang hilang," kata Suhaimi saat dihubungi Selasa (5/3/2024).

Suahimi menjelaskan, berdasarkan sejumlah bukti yang ia berikan kepada Bawaslu diantaranya adalah tidak singkronnya perolehan suara di C1 dan D yang ia terima.

Saat perolehan suara di C1 tinggi, namun di formulir D malah lebih rendah. Sementara, ditemukan ada caleg lain yang tidak punya suara di C1, namun di D hasil malah melonjak.

"Jadi ada dugaan oknum PPK Guluk-Guluk berinisial H yang secara aktif menawarkan jual beli suara. Hal ini dibuktikan dengan chat di WhatsApp dan saya berani smartphone dianalisis forensik,” kata dia.

Baca juga: Caleg PAN DPR RI Marahi Anggota PPK di Sumenep, Protes Dugaan Penggelembungan Suara

Sementara itu Ketua Bawaslu Sumenep Achmad Zubaidi mengaku sudah menerima laporan dugaan kecurangan pemilu dari caleg DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

Pihaknya akan melakukan kajian atas dua kasus yang dilaporkan salah seorang caleg DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat tersebut.

"Kami bersama tim akan menelaah dulu laporan itu untuk mengetahui keterpenuhan syarat formil dan meterilnya sebelum diproses lebih lanjut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com