Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kasus Perampokan di Lumajang pada Februari, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 01/03/2024, 17:28 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebulan terakhir, warga dibuat khawatir dengan maraknya kasus kriminal yang ada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Selain 5 kali aksi begal dan beberapa pencurian sepeda motor, terdapat dua kali aksi perampokan yang menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Perampokan pertama terjadi di Desa Burno, Kecamaran Senduro, Kabupaten Lumajang pada Sabtu (17/2/2024).

Selang tiga hari, perampokan kembali terjadi di Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Kronologi Perampokan Truk Muat Rokok Rp 1 M di Madiun, Sopir Dibuang di Ciledug, Truk Ditemukan di Cirebon

Perampokan Senduro

Wahyuni, ibu dua anak yang tengah ditinggal suaminya kerja di Malaysia jadi korban perampokan, Sabtu (17/2/2024).

Kawanan perampok yang diduga berjumlah 8 orang itu menyatroni rumah Wahyuni dengan membawa senjata tajam.

"Yang masuk ada dua, kalau yang di luar bayang-bayangnya kelihatannya dua, tapi saat di forensik itu katanya ada delapan," kata Wahyuni di rumahnya, Selasa (20/2/2024).

Awalnya, para perampok memasuki rumah Wahyuni dengan cara memanjat pagar tembok. Setelah itu, mencongkel pintu rumahnya.

"Naik pagar tembok, congkel pintu langsung masuk, sempat nabrak saya lalu dikalungi celurit," terang Wahyuni.

Menurut Wahyuni, saat kepergok hendak merampok, mereka awalnya mengaku sedang mencari orang selingkuh.

Baca juga: Jadi Korban Perampokan, Karyawan Koperasi di Surabaya: Saya Dijambak, Leher Ditodong Pisau...

Namun, karena yang dicari tidak ada, kawanan perampok itu lantas menggasak habis perhiasan milik Wahyuni.

"Bilang ke saya nyari orang selingkuh namanya Sulis, saya jawab loh mas di sini gak ada yang namanya Sulis, langsung saya disuruh diam sambil leher saya dikasih pisau," cerita Wahyuni.

Akibat kejadian itu, puluhan gram perhiasan, uang tunai sebanyak Rp 800.000, dan sepeda motor milik Wahyuni dibawa kabur pelaku.

"Yang diambil perhiasan sama uang di dompet, kalau ditotal ya seratus jutaan itu sama sepeda motor juga waktu mau pulang itu diminta katanya gak punya sepeda ya saya berikan saya takut mati," jelasnya.

Mirisnya, perbuatan keji pelaku dilakukan di depan anak perempuan korban yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Anak saya menjerit lihat saya dikalungi pisau itu, saya cuma bisa pasrah," kenangnya.

Tidak hanya rumah Wahyuni, kawanan perampok ternyata juga menyatroni rumah tetangganya.

Baca juga: Saat Penjual Keripik Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Dituduh Terlibat Perampokan...

Namun, pelaku tidak menemukan apa-apa lantaran rumah tersebut ditinggal penghuninya kerja di luar negeri.

"Ternyata masuk ke rumah sebelah ini juga, tahunya tadi pagi sudah ada bekas congkelan di jendela," pungkasnya.

Perampokan Kunir

Nasib sial menimpa Agus, warga Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pulang kerja dari rumah potong hewan, ia malah dirampok di rumahnya sendiri.

Perampokan terhadap Agus terjadi pada Selasa (20/2/2024) pukul 00.50 WIB.

Saat itu, Agus dan temannya, Lukman, baru saja pulang bekerja dan hendak masuk rumah.

Tanpa disadari, ada 3 orang tidak dikenal yang dari tadi mengikuti Agus dan Lukman.

Tanpa basa-basi, ketiganya langsung memegangi korban dan mengalungkan clurit ke leher korban.

Baca juga: Perampokan di Cianjur, Korban Disekap dan Perhiasannya Dibawa Kabur

Pelaku meminta korban menyerahkan tas berisi uang tunai sisa pembelian sapi sebesar Rp 40 juta.

Sebelum diberikan tasnya, korban sempat menyerahkan uang sebesar Rp 2,5 juta kepada pelaku dengan maksud agar dilepaskan.

Namun, pelaku tetap meminta korban menyerahkan tas yang tengah dipakainya.

Setelah mendapatkan tas yang diminta, pelaku lantas memasuki rumah korban dan mengambil sepeda motor.

Kanit Reskrim Polsek Kunir Aiptu Bambang Harianto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini polisi tengah memburu keberadaan 3 orang pelaku perampokan tersebut.

"Benar ada perampokan di Jatirejo Selasa kemarin, masih kita lakukan penyelidikan," kata Bambang saat dihubungi, Rabu (28/2/2024).

Kata Kasatreskrim Polres Lumajang

Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Achmad Rohim mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku perampokan di Kecamatan Senduro.

Baca juga: Ibu-ibu di Boyolali Jadi Korban Perampokan di Jalan, Perhiasan Rp 50 Juta Raib

Menurutnya, saat ini pelaku tengah berada di luar Kabupaten Lumajang.

"Identitas sudah kita ketahui dan sedang dilakukan pengejaran, saat ini diketahui keberadaan pelaku ada di luar kota," kata Rohim, Jumat (1/3/2024).

Perihal perampokan di Kecamatan Kunir, Rohim mengaku, masih menyelidiki peristiwa tersebut dan masih mengumpulkan keterangan dari korban dan pelaku.

"Masih kita selidiki mohon bersabar," jawabnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com