Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Magetan Capai 90 Orang dalam 2 Bulan

Kompas.com - 29/02/2024, 14:03 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dilaporkan meningkat tajam di awal tahun 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, hingga akhir Februari 2024, tercatat ada 90 pasien kasus demam berdarah yang menjalani perawatan di puskesmas dan di RSUD Sayidiman Magetan.

“Kasus DBD mulai Januari sampai Februari meningkat. Di bulan Januari ada 47 kasus dan di bulan Februari tercatat ada 43 kasus DBD. Jumlah kasusnya terus meningkat,” kata Rohmat saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri yang Gasak Rumah Anggota TNI di Magetan

Rohmat menambahkan, meski kenaikan kasus DBD cukup signifikan, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

“Tahun 2023 ada satu korban meninggal namun tahun 2024 belum ada tercatat korban jiwa,” imbuhnya.

Baca juga: 119 Warga Lumajang Terjangkit Demam Berdarah dalam 2 Bulan

Musim hujan, menurut Rohmat, menjadi pemicu meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Magetan. Musim hujan yang menyebabkan banyak genangan air membuat perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty semakin meluas.

Kondisi tersebut diperparah dengan semakin sepinya kegiatan pemberantasan sarang nyamuk.

“Musim hujan muncul genangan air di sekitar rumah kita dan upaya pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan warga justru mulai berkurang karena cuaca yang sering turun hujan, padahal sarang nyamuk semakin bertambah,” ucapnya.

Untuk meminimalisasi adanya korban jiwa, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan mengimbau warga yang mengalami gejala demam di atas 38 derajat celsius untuk segera dibawa ke puskesmas atau  layanan kesehatan lainnya.

Dinas Kesehatan juga memastikan semua puskesmas di 18 kecamatan dan rumah sakit umum daerah siap melayani masyarakat yang terpapar DBD.

“Kita buka semua fasilitas kesehatan di 18 kecamatan dan RSUD. Kita juga mengimbau kepada warga yang mengalami demam di atas 38 derajat celsius untuk segera memastikan apakah demam tersebut merupakan gejala DBD. Karena semakin cepat diketahui penangananya akan semakin mudah dan memperkecil korban jiwa,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com