Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Kompas.com - 28/02/2024, 17:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jawa Timur diprediksi bakal mengalami cuaca ekstrem hingga awal Maret 2024 mendatang. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi.

Kepala Stasiun BMKG Juanda Taufiq Hermawan mengatakan, cuaca ekstrem itu karena suhu permukaan laut Jatim yang hangat hingga menyebabkan pola pertemuan angin.

Faktor tersebut didukung oleh kondisi atmosfer yang labil dan lembab dan menyebabkan penumpukan massa udara basah sehingga membentuk awan-awan konvektif yang masif.

“Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jatim yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi pada periode 28 Februari sampai 3 Maret 2024,” kata, Rabu (27/2/2024).

Baca juga: Kemenag Jatim Sebut Ponpes Tempat Santri Tewas Dianiaya Senior Tak Memiliki Izin

Taufiq mengungkapkan, kondisi cuaca itu memicu terjadinya sejumlah bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es.

Sedangkan, wilayah Jatim yang perlu waspada dengan bencana tersebut yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Gresik.

Baca juga: Waspadai, 6 Daerah di Banten Dilanda Cuaca Ekstrem

Kemudian, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto dan Kabupaten Nganjuk.

Lalu, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pamekasan, Kota Pasuruan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Sumenep.

Selanjutnya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Blitar.

Terakhir, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Pacitan serta Kota Probolinggo.

“Wilayah dengan topografi curam, bergunung atau tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem,” ucapnya.

“(Berpotensi bencana) seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jika wilayah tersebut tejadi hujan dengan intensitas sedang-lebat dengan durasi waktu yang panjang,” tambahnya Taufiq.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat mewaspadari bencana hidrometeorologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com