Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ledakan di Warung Nasi "Sego Resek" Kota Malang

Kompas.com - 18/02/2024, 15:40 WIB
Nugraha Perdana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat mengungkapkan kronologi ledakan di warung nasi Sego Resek yang terletak di Jalan Kerto Pamuji Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (18/2/2024), pagi.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa tersebut.

Diketahui, awalnya salah satu pegawai warung bermaksud untuk memasak. Kemudian, pegawai tersebut mencium adanya bau gas elpiji dan mencari asal bau tersebut.

Bau berasal dari tabung elpiji 3 kilogram yang sudah terpasang regulator. Selanjutnya, bagian regulator dilepas dan tabung elpiji itu dibawa ke kamar mandi serta diberi air.

"Maksud pegawai tersebut, agar gasnya tidak keluar dan makin melebar di dalam warung," kata Kompol Anton, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Ledakan Keras Terjadi di Warung Nasi Kota Malang, 6 Orang Luka-luka


Ledakan terjadi saat menyalakan kompor

Ledakan keras terjadi di warung nasi Sego Resek yang berada di Jalan Kerto Pamuji, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (18/2/2024) pagi.Dok. UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Ledakan keras terjadi di warung nasi Sego Resek yang berada di Jalan Kerto Pamuji, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (18/2/2024) pagi.

Setelah itu, pegawai warung nasi melanjutkan memasak dengan menyalakan kompor gas lainnya. Hal itu setelah merasa aman dengan bau gas yang sudah tidak ada.

Ledakan terjadi saat salah satu pegawai warung menyalakan kompor. Pegawai tersebut tidak mengira, bahwa sisa gas dari salah satu tabung elpiji 3 kilogram yang bocor masih keluar dan masih terkumpul di bagian dapur.

"Saat menyalakan kompor itu terjadi ledakan dengan adanya muncul api," katanya.

Selanjutnya, seluruh pegawai berhamburan keluar warung. Warga sekitar membantu untuk memadamkan kobaran api.

Baca juga: Berangkat Kerja, Bapak Empat Anak di Kulon Progo Tewas Tabrak Pohon

Hasil kajian yang telah dilakukan pihak kepolisian, bahwa seluruh perabotan dan bagian warung rusak serta terbakar. Sedangkan kerugian materi, diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta.

"Korban ada 6 orang, dan seluruhnya merupakan pegawai warung. Korban mengalami luka bakar di bagian muka, tangan, dan kaki," katanya.

Seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Saiful Anwar (RSSA) Malang, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Para korban mengalami luka bakar hingga 40 persen. Seluruh korban dibawa ke RSSA untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.

Baca juga: Bersihkan Halaman, Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik

Daftar korban ledakan warung nasi Sego Resek di Malang

Sebagai informasi, berikut nama-nama korban ledakan warung nasi tersebut :

  1. Ahmad Izzudin Mahdum (26), warga RT 1 RW 4 Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
  2. Agus Riyanto (35), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
  3. Novan Andinata (25), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
  4. Tio Bagus Aji (24), warga RT 14 RW 5 Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
  5. Sonif Avianto (30), warga Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
  6. Udin (30), warga Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Baca juga: Mengeluh Pusing, Anggota KPPS di Banyumas Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com