Salin Artikel

Kronologi Ledakan di Warung Nasi "Sego Resek" Kota Malang

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa tersebut.

Diketahui, awalnya salah satu pegawai warung bermaksud untuk memasak. Kemudian, pegawai tersebut mencium adanya bau gas elpiji dan mencari asal bau tersebut.

Bau berasal dari tabung elpiji 3 kilogram yang sudah terpasang regulator. Selanjutnya, bagian regulator dilepas dan tabung elpiji itu dibawa ke kamar mandi serta diberi air.

"Maksud pegawai tersebut, agar gasnya tidak keluar dan makin melebar di dalam warung," kata Kompol Anton, Minggu (18/2/2024).

Setelah itu, pegawai warung nasi melanjutkan memasak dengan menyalakan kompor gas lainnya. Hal itu setelah merasa aman dengan bau gas yang sudah tidak ada.

Ledakan terjadi saat salah satu pegawai warung menyalakan kompor. Pegawai tersebut tidak mengira, bahwa sisa gas dari salah satu tabung elpiji 3 kilogram yang bocor masih keluar dan masih terkumpul di bagian dapur.

"Saat menyalakan kompor itu terjadi ledakan dengan adanya muncul api," katanya.

Selanjutnya, seluruh pegawai berhamburan keluar warung. Warga sekitar membantu untuk memadamkan kobaran api.

Hasil kajian yang telah dilakukan pihak kepolisian, bahwa seluruh perabotan dan bagian warung rusak serta terbakar. Sedangkan kerugian materi, diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta.

"Korban ada 6 orang, dan seluruhnya merupakan pegawai warung. Korban mengalami luka bakar di bagian muka, tangan, dan kaki," katanya.

Seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Saiful Anwar (RSSA) Malang, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Para korban mengalami luka bakar hingga 40 persen. Seluruh korban dibawa ke RSSA untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.

Daftar korban ledakan warung nasi Sego Resek di Malang

Sebagai informasi, berikut nama-nama korban ledakan warung nasi tersebut :

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/18/154000078/kronologi-ledakan-di-warung-nasi-sego-resek-kota-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke