Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bus Rombongan Hanura: Kendaraan Terguling, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Kompas.com - 05/02/2024, 10:06 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com- Riyadi, warga Kelurahan Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur menceritakan kembali peristiwa kecelakaan bus pengangkut rombongan kader Partai Hanura di Tol Ngawi Kilometer 554, Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Minggu (4/2/2024).

Riyadi mengungkapkan bus saat itu dalam perjalanan kembali ke Surabaya setelah mengikuti kegiatan kampanye Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Kader Hanura di Tol Ngawi Sepulang Kampanye Akbar di GBK

Di bus yang mengangkut puluhan orang tersebut, Riyadi duduk di bangku belakang.

Tiba-tiba dia merasakan bus oleng, menikung ke kanan, kemudian berbelok ke kiri dan terguling. Riyadi masih ingat situasi kepanikan yang membuat para penumpang berteriak-teriak.

“Bus oleng, belok kanan, terus ke kiri sebelum terguling. Seluruh penumpang teriak Allahu Akbar," katanya, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Kesaksian Penumpang Bus Rombongan Hanura yang Alami Kecelakaan di Tol Ngawi: Bodi Bus Terseret

Romly (50), salah satu penumpang lainnya mengaku tertidur sesaat ketika kecelakaan terjadi.

Awalnya dia mengaku bus berjalan normal, namun dia merasakan benturan keras. Rupanya bus terguling. 

“Saya tertidur, setahu saya tidak oleng. Tapi setelah bus itu terguling saya sebut Laillahaillallah Muhammadar Rosulullah, bus itu masih terus berjalan. Seingat saya sampai empat kali saya sebut Laillahaillallah itu masih jalan,” ujarnya ditemui di RS Widodo, Senin (5/2/2024).

3 meninggal, beberapa terluka

 

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Sapari mengatakan kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang. Yakni sopir bernama Chatur Pancoro (47),warga Sidoarjo, Jawa Timur. Kemudian dua kader yaitu Hadi Umar Faruq (21) warga Mojokerto dan Aditya Sapulete (38), warga Lamongan.

Sedangkan sejumlah orang mengalami luka-luka.

“Yang dirawat di RS Widodo ada tiga orang, satu orang dirujuk ke Surabaya. Kondisi yang masih dirawat kebanyakan karena luka babras sekujur badan semua dalam kondisi sadar,” katanya.

Baca juga: Polisi Ungkap Pemicu Kecelakaan Bus Rombongan Kader Hanura di Tol Solo-Ngawi, 3 Tewas

Menurutnya bus berpelat W 7401 UO yang  melaju dari arah Solo menuju Ngawi mengalami kecelakaan dan terguling di Kilometer 554 A Tol Ngawi.

Saat hendak mendahului truk yang berjalan di lajur lambat, bus mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menabrak median jalan dan terguling. Bus juga sempat terseret beberapa meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com