Prabowo Resmikan 15 Sumber Air Bersih di Bangkalan

BANGKALAN, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (23/1/2024). Dalam kunjungannya, Prabowo meresmikan 15 sumber air bersih yang tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Bangkalan.

Prabowo menjelaskan, program pengeboran sumber air bersih itu merupakan program pengabdian Universitas Pertahanan (Unhan) kepada masyarakat. Program itu diawali saat Prabowo diajak kunjungan ke Pulau Moa, Maluku Barat Daya, oleh Presiden Joko Widodo.

Di pulau tersebut, sekitar 8 kepala desa mengeluh kepada Presiden bahwa sudah setahun kekurangan air bersih.

Baca juga: PCNU Kota Semarang Dukung Prabowo-Gibran, Anies: Lho Bukannya Instruksinya Harus Netral

Akibatnya, banyak hewan ternak milik warga mati dan pertanian tidak produktif. Para kepala desa meminta solusi atas kekurangan air tersebut.

"Setelah kunjungan itu, saya minta Rektor Unhan menerapkan teknologi yang bisa menemukan sumber air. Para insinyur muda Unhan bekerja dan sukses menemukan sumber air bersih untuk dimanfaatkan warga," kata Prabowo dalam sambutannya.

Baca juga: Kakak Adik Ditetapkan Tersangka Kasus Carok Tewaskan 4 Orang di Bangkalan

Prabowo menambahkan, pencarian sumber air bersih tentunya bukan tugas Unhan. Namun hal itu sebagai bentuk pengabdian Unhan kepada masyarakat. Para insinyur muda bisa menerapkan ilmunya, berbagai pengalaman dan mencari pengalaman di masyarakat.

"Para insinyur muda itu nanti akan kami dorong pengetahuannya sampai ke negara maju," terangnya.

Sampai saat ini, sudah ada 140 titik lebih sumber air bersih yang ditemukan oleh tim yang dibentuk oleh Unhan. Jumlah tersebut akan terus bertambah karena banyak sekali daerah di Indonesia yang kekurangan air bersih.

"Ada 12 tim yang bekerja selama ini. Tim tersebut akan terus ditambah dan sumber daya manusianya akan ditingkatkan agar kebutuhan air bersih di Indonesia bisa terpenuhi," ungkapnya.

Prabowo berpesan kepada masyarakat yang sudah memanfaatkan air agar menjaga sarana dan prasarana yang sudah dibangun. Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan air bersih sesuai dengan kebutuhan.

"Jangan buang-buang air bersih, melainkan hemat. Tolong jaga sarana dan prasarana yang ada agar terus bermanfaat," harapnya.