Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi, Berawal dari Ban Truk Pecah

Kompas.com - 19/01/2024, 14:34 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bus rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan dengan truk di Tol Ngawi-Solo, KM 577/A, Kamis (18/1/2024) malam.

Kecelakaan tersebut menewaskan satu orang guru dan juga satu siswa.

Identitas murid yang tewas adalah Nabil Asfa Putra (17), warga Desa Pucang, Kecamatan/Kabupaten Sidoaro.

Nabil meninggal setelah empat jam mendapat perawatan di RS At Tin. Sementara sang guru, Sutining Hidayah (59) meninggal di lokasi kejadian.

Sutining Hidayah (59) adalah Guru Bimbingan Konseling asal Desa Wonoplintahan, Kecamatan, Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo Tewaskan 2 Orang, Guru dan Murid

Sementara itu ada 21 korban mengalami luka ringan dan saat ini dirawat tersebar di tiga rumah sakit yakni RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo dan RS At Tin.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menjelaskan ada 10 bus yang berisi rombongan dari SMAN 1 Sidoarjo yang pulang berwisata dari Yogyakarta.

Bus yang mengelami kecelakaan adalah bus urutan kedua dengan plat nomor W 7473 UP yang disopiri Riwiono (50), warga Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Sebelum kecelakaan terjadi, ada sebuah truk bermuatan buah rambutan yang dikemudikan Sukmo Asmoro (33), warga Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan, Jepara,

Truk tersebut melaju dari arah Surabaya. Saat tiba di lokasi, tiba-tiba truk tersebut pecah ban dan terguling.

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi, 2 Orang Meninggal

Sopir dan kenek truk pun langsung keluar dari kabin. Di saat bersamaan, truk tersebut diseruduk dari belakang oleh bus kedua rombongan SMAN 1 Sidoarjo yang membawa 44 penumpang.

“Tabrakan yang keras mengakibatkan bus terguling ke kanan hingga masuk ke parit. Posisi truk sendiri terguling di tengah jalan tol, jadi benturan tidak terelakkan," terangnya.

Saksikan teman dan gurunya terluka

Kecelakaan tersebut membuat salah satu siswa, Aditiya Dwi Nur Hakim trauma. Hal tersebut disampaikan sang kakak, Ariyanti Lady Sakinata.

Ia mengatakan adiknya yang selamat sempat turun dan membantu evakuasi teman-temanna yang terluka.

“Mulai mengumpulkan barang barang temannya yang berserakan. Sampai melihat secara langsung kondisi teman-temannya dan gurunya yang terluka parah,” ujar Ariyanti, Jumat (19/1/2024).

Ia menjelaskan bahwa adiknya pergi bersama guru dan teman temannya ke Yogyakarta dalam rangka Study Campus ke UGM Yogyakarta dan ISI Yogyakarta.

“Kumpul di sekolah pukul 5 pagi. Bus berangkat jam 07.30 WIB, Selasa 16 Januari. Rencana pulang hari Kamis 18 Januari, diperkirakan oleh guru-gurunya pukul 10 malam atau 11 malam sampai di Sidoarjo,” tuturnya.

Baca juga: Bus Rombongan Guru Tabrak Truk di Tol Ngawi-Solo, Dua Orang Tewas

“Adikku di bus 6, yang kecelakaan bus 3, muridnya diacak jadi masing masing bus bukan satu kelas. Satu bus sekitar 44 orang. Saya dapat info kecelakaan whatsapp jam sekitar pukul 9 malam,” imbuhnya.

Ia mengatakan adiknya tak menyangka mengalami kejadian tersebut. Bahkan saat tiba di Sidoarjo, Aditiya gemetar, lemas dan terus menangis di rumah.

“Sepanjang perjalanan pulang dengan saya juga cerita terus kejadian tersebut. Kemudian, terpukul juga temannya Nabil dan guru BK Ibu Sutining meninggal dunia,” ucapnya.

Setelah kecelakaan tersebut, kegiatan sekolah untuk sementara diiburkan.

“Kemungkinan senin baru masuk, tapi sementara ini belum ada informasi lebih lanjut terkait kegiatan belajar mengajarnya,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kesaksian Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo, Saksikan Guru dan Teman Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com