Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Melihat Ganjar, Nenek 75 Tahun Ini Rela Menunggu sejak Pukul 6 Pagi

Kompas.com - 18/01/2024, 12:19 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Usia 75 tahun tak membuat Mbah Parmi lamban. Nenek asal Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, ini justru terlihat gesit berlari menghampiri Ganjar Pranowo.

Itu dilakukannya saat Ganjar keluar dari rumah Rajiman usai melihat lihat koleksi museum rumah tersebut, Kamis (18/1/2024).

Dia mengaku sudah menunggu kedatangan calon presiden (capres) nomor urut 3 tersebut sejak pukul 6 pagi.

Baca juga: Mengenal Rumah Rajiman yang Dikunjungi Ganjar Pranowo saat Kampanye di Ngawi

"Saya nunggunya sejak pagi jam 6 pagi pengen ketemu dengan pak Ganjar," ujarnya di rumah Rajiman, Kamis (18/1/2024).

Mbah Parmi langsung menyalami Ganjar Pranowo yang terlihat bergegas menuju kerumunan masyarakat yang menunggu di halaman Rumah Rajiman.

"Aku iso ndemok Pak Ganjar," imbuhnya sambil tersenyum senang.

Mbah Parmi mengaku senang dengan kehadiran Ganjar Pranowo ke desanya. Dia pun memuji ketampanan mantan gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Pak Ganjar ganteng. Saya tahu kalau pak Ganjar itu calon presiden nomor 3. Orangnya supel saya kok bisa ndemok itu seneng sekali," katanya.

Baca juga: Ganjar Kembali Kampanye di Jatim Hari Ini

Hari ini, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi situs DR KRT Radjiman Wedyoningrat di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Rumah Peninggalan dr KRT Radjiman Wedyodingrat ini merupakan rumah peninggalan tokoh pendiri dan pemrakarsa Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Rajiman juga merupakan salah satu pendiri organisasi Boedi Oetomo. Ia lahir di Yogyakarta pada 21 April 1879 dan meninggal dunia di Kabupaten Ngawi, 20 September 1952 pada usia 73 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com