Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Kades yang Otaki Penembakan di Sampang, Dendam ke Korban yang Pernah Tembak Anak Buahnya Tahun 2019

Kompas.com - 12/01/2024, 06:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Muarah (50), tokoh masyarakat Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim) menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

Muarah ditembak oleh orang tak kenal di depan sebuah toko pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban yang mengalami luka tembak di punggung dan paha langsung dilarikan ke RS Dr Soetomo, Surabaya.

Belakangan Muarah diketahui sebagai relawan Prabowo-Gibran.

Salah satu saudara korban, Mahrus menjelaskan, tidak ada yang mengenali wajah dan identitas pelaku penembakan karena keduanya menggunakan penutup wajah dan helm.

Baca juga: Saat Kepala Desa Otaki Penembakan Tokoh Masyarakat Sampang, Siapkan Rp 50 Juta untuk Eksekutor

Begitu pula motor NMax yang dikendarai korban juga tidak ada yang kenal.

"Korban sedang ngopi santai bersama rekan-rekannya di depan sebuah toko. Pelaku turun dari motornya, kemudian melepaskan 2 kali tembakan. Pelaku kemudian kabur," kata Muhlis melalui telpon seluler.

Sementara itu Kepala IGD RSU Dr Soetomo, dr M Hardian Basuki menyatakan korban dirawat intensif sejak Jumat (22/12/2023) malam.

Menurutnya, korban mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya akibat terkena tembakan di bagian saraf.

“Jadi, kemungkinan besar saraf tulang belakang yang berfungsi untuk memberikan perintah menggerakkan kedua kaki terkena tembakan,” bebernya, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Motif Penembakan di Sampang karena Dendam, Bukan Politik

Ada 5 tersangka, salah satunya kepala desa

Pihak kepolisian yang melakukan penyidikan menetapkan lima orang tersangka kasus penembakan dengan korban Muarah.

Mereka adalah MW (37), H (52), dan S (64), warga Sampang. Sementara dua orang lainnya adalah AR (31) dan HH (32) warga Pasuruan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto menyebut MW adalah Kepada Desa Ketapang Daya, Sampang.

Ia juga menyebut MW adalah otak penembakan pada korban.

Selain sebagai perencana aksi penembakan, MW juga menyiapkan eksekutor serta menyiapkan fasilitas termasuk senjata api dan motor.

Baca juga: 5 Tersangka Penembakan di Sampang, Ada Eksekutor, Joki, dan Pemantau Situasi

MW juga memberikan uang Rp 50 juta ke tersangka lain untuk melakukan penembakan.

Bersama tersangka H, MW juga memantau posisi korban dan situasi sebelum penembakan.

"Tersangka S berperan memantau keseharian korban sebelum aksi penembakan," jelas dia, kamis (11/1/2024).

Sementara tersangka AR adalah eksekutor penembakan, dan HH adalah joki motor saat AR melakukan penembakan.

Dendam pribadi

Polisi memastikan bahwa motif peristiwa penembakan warga di Sampang bukan motif politik, melainkan motif balas dendam.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan, tersangka MW yang juga kepala desa di Sampang menyimpan dendam kepada korban.

"Anak buah MW pada 2019 lalu pernah ditembak oleh korban, sehingga MW membalas dengan merencanakan penembakan," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim, Kamis (11/1/2024).

Totok enggan menjelaskan detail kasus penembakan pada 2019 yang dimaksud.

"Perkara sudah diputus di pengadilan," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Orang Tersangka Penembakan di Sampang, Salah Satunya Kepala Desa

Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 353 KHUP tentang perencanaan penganiayaan ayat 2, subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP atau Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951. Ancaman hukuman untuk Pasal 353 maksimal 7 tahun penjara, sementara Pasal 351 maksimal 5 tahun penjara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal, Taufiqurrahman | Editor: Andi Hartik, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com