Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pemain Band Tewas Usai Tenggak Miras di Bar Surabaya, Manajemen Hotel Tampik Sediakan Metanol

Kompas.com - 09/01/2024, 05:53 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak Vasa Hotel menampik menyediakan metanol di Cruz Lounge Bar meskipun polisi menemukan cairan itu saat penyelidikan.

Metanol ditengarai jadi penyebab kematian tiga pemain band di Surabaya saat menenggak minuman keras (miras) di bar hotel tersebut.

General Manager Vasa Hotel, Robert Kotambunan, mengungkapkan hal tersebut. Dia bahkan mengaku baru mengetahui adanya cairan metanol setelah Polrestabes Surabaya menggelar konferensi pers.

Baca juga: Kasus 3 Anggota Band Tewas Usai Tenggak Miras, Wakil Wali Kota Surabaya Desak Hotel Menyantuni Keluarga Korban

"Kami sampaikan bahwa kami tidak pernah beli metanol. Apalagi menggunakan metanol di produk-produk kami," kata Robert, di Vasa Hotel, Senin (8/1/2024).

Sedangkan, lanjut Robert, di Cruz Lounge Bar hanya disediakan etanol bukan metanol. Cairan tersebut pun tidak untuk dikonsumsi, melainkan sebagai alat pertunjukan di depan para tamu.

"Kami memang ada pengadaan etanol dan itupun bukan buat produk, kami ada pengadaan etanol untuk entertainment. Seperti di bar itu ada yang dibakar, show, tidak untuk makanan atau minuman," jelasnya.

Robert tak menjawab saat ditanya kemungkinan kebobolan cairan berbahaya tersebut. Menurut dia, aparat kepolisian lebih mengetahui asal metanol yang ada di Vasa Hotel.

"(Kebobolan metanol) kami enggak tahu, itu pihak kepolisian lebih tahu dari kami. Terus terang kami di sini mensupport polisi, polisi minta apapun kami persilakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Robert mengatakan, Vasa Hotel hingga sekarang masih menyiapkan santunan kepada keluarga ketiga korban tewas, yakni Wiliam Adolf Refly, Indro Purnomo, dan Reza Ghulam.

Baca juga: Penyidik Ungkap Motif Bartender Campur Metanol ke Miras yang Tewaskan 3 Anggota Band di Surabaya

"Jumlahnya nanti pasti kami diskusikan dulu dengan tim internal kami. Tapi tentu tanda perhatian, support dan tanda kasih, tentu akan kami ke sana (keluarga korban)," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya mengatakan, bartender yang ditetapkan tersangka adalah, Arnold Zadrach Sitaniya (27) warga Kecamatan Karangpilang.

Tersangka diduga membagikan barang atau zat mematikan di dalam campuran miras, meskipun mengetahui berbahaya bagi nyawa orang lain, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Selain itu, Arnold telah memberikan miras bermerek Sky Vodka 12 botol dan Bacardi sebanyak 12 botol kepada ketiga korban, Wiliam Adolf Refly, Indro Purnomo, dan Reza Ghulam.

"Terhadap minuman tersebut bartender menyajikan dengan cara mencampurkan ke dalam carafe atau teko ukuran 750 ml," kata Pasma, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Tim Forensik Pastikan Anggota Band Tewas di Surabaya karena Metanol yang Dicampur di Miras

Pasma mengungkapkan, tersangka sengaja mencampurkan cairan metanol sebanyak 100 mililiter, miras merek Bacardi 376 mililiter, dan Cranberry Juice 375 mililiter, dalam teko pertama hingga keempat.

Kemudian, Arnold menyajikan campuran metanol 100 mililiter, ditambah Sky Vodka sebanyak 375 mililiter, serta Cranberry Juice 200 mililiter, ke teko lima dan enam baru disajikan.

Terakhir, teko ketujuh hingga sembilan dicampurkan metanol 200 mililiter, ditambah Sky Vodka sebanyak 375 mililiter, serta Cranberry Juice 200 mililiter, dan diberikan ke sembilan anggota band.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com