Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk Usai Rayakan Malam Tahun Baru, Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 01/01/2024, 12:21 WIB
Bagus Supriadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JEMBER, Kompas.com - Dam (20), warga Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, Jawa Timur tewas tertabrak Kereta Api Wijayakusuma di kilometer 194+6/7 pada Senin (1/1/2024).

Peristiwa yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Mangli hingga Stasiun Jember itu bermula saat korban bersama dua temannya mengonsumsi minuman keras untuk merayakan malam tahun baru.

Baca juga: Pulang Merumput, Wanita di Grobogan Tewas Tertabrak Kereta

"Korban ini diduga mabuk berat lalu tiduran di atas rel kereta," kata Kapolsek Kaliwates Kompol Mahrobi Hasan pada Kompas.com via telpon.

Kemudian, ketika mereka istirahat di rel dalam keadaan mabuk, ada Kereta Api Wijayakusuma yang melaju dari arah barat ke timur.

Dua rekan korban yang sadar segera lari dari kereta. Namun korban Dam diduga Mabuk berat sehingga tidak berhasil menyelamatkan diri.

Bahkan dua temannya yang selamat hendak menolong, namun terpental akibat hempasan kereta api.

Akibatnya, dua orang itu mengalami luka lecet ringan. Sedangkan korban Dam tewas di lokasi.

Selanjutnya, teman korban segera memberitahu warga yang lain dan memberi tahu masinis bahwa ada warga tertabrak kereta api.

Anggota Polsek Kaliwates menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RSD dr. Soebandi Jember.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut informasi dari masinis saat melintas di lokasi kejadian, ada sekelompok orang berada di sekitar jalur rel kereta.

"Melihat kondisi tersebut masinis membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang-orang tersebut menjauh dari rel," Jelas dia.

Beberapa orang sudah menjauh, tapi ada satu orang masih berada cukup dekat dengan rel.

Karena posisi yang sudah terlalu dekat maka insiden kecelakaan itu tidak terhindarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com