Salin Artikel

Mabuk Usai Rayakan Malam Tahun Baru, Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta Api

Peristiwa yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Mangli hingga Stasiun Jember itu bermula saat korban bersama dua temannya mengonsumsi minuman keras untuk merayakan malam tahun baru.

"Korban ini diduga mabuk berat lalu tiduran di atas rel kereta," kata Kapolsek Kaliwates Kompol Mahrobi Hasan pada Kompas.com via telpon.

Kemudian, ketika mereka istirahat di rel dalam keadaan mabuk, ada Kereta Api Wijayakusuma yang melaju dari arah barat ke timur.

Dua rekan korban yang sadar segera lari dari kereta. Namun korban Dam diduga Mabuk berat sehingga tidak berhasil menyelamatkan diri.

Bahkan dua temannya yang selamat hendak menolong, namun terpental akibat hempasan kereta api.

Akibatnya, dua orang itu mengalami luka lecet ringan. Sedangkan korban Dam tewas di lokasi.

Selanjutnya, teman korban segera memberitahu warga yang lain dan memberi tahu masinis bahwa ada warga tertabrak kereta api.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut informasi dari masinis saat melintas di lokasi kejadian, ada sekelompok orang berada di sekitar jalur rel kereta.

"Melihat kondisi tersebut masinis membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang-orang tersebut menjauh dari rel," Jelas dia.

Beberapa orang sudah menjauh, tapi ada satu orang masih berada cukup dekat dengan rel.

Karena posisi yang sudah terlalu dekat maka insiden kecelakaan itu tidak terhindarkan.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/01/122104078/mabuk-usai-rayakan-malam-tahun-baru-warga-jember-tewas-tertabrak-kereta-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke