Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Meninggal Saat Berwisata di Kawah Ijen Banyuwangi

Kompas.com - 30/12/2023, 22:36 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - BJ (64) seorang wisatawan asal Jakarta, meninggal dunia saat berwisata di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Sabtu (30/12/2023).

BJ diduga meninggal dunia karena serangan jantung akibat kelelahan saat mendaki gunung setinggi 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Baca juga: Bagaimana Fenomena Api Biru di Kawah Ijen Muncul?

Kapolsek Licin, AKP Setiyo Widodo mengaku sudah mendengar kabar mengenai meninggalnya wisatawan asal Jakarta itu.

Namun Setiyo mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai kronologi kejadian.

"Kabar tersebut dipastikan benar, tapi sejauh ini belum ada laporan," kata Setiyo, Sabtu.

Setiyo mengungkapkan, korban sudah dilarikan ke Puskesmas Licin dan dirujuk ke RS Yasmin.

Baca juga: Tiga Pelajar Kecelakaan di Jalur Wisata Kawah Ijen Banyuwangi

Sementara itu Kepala Puskesmas Licin, dr Nira Ista Dewi membenarkan bahwa korban sempat dibawa ke Puskesmas.

"Iya benar sempat dibawa ke Puskesmas. Saat tiba di Puskesmas sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Nira.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung.

"Keluarga korban meminta kejelasan lagi, dan minta dibawa ke RS Yasmin," ujar Nira.

Atas kejadian tersebut, Nira mengimbau kepada para wisatawan untuk memastikan kondisi kesehatannya sebelum mendaki gunung.

"Jika memiliki penyakit bawaan seperti jantung dan hipertensi, sebaiknya waspada ketika hendak mendaki di Ijen," tandas Nira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com