Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Komunikasi Politik Unair soal Debat Capres: Prabowo seperti Dikeroyok

Kompas.com - 13/12/2023, 15:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo, menyoroti gaya para calon presiden (capres) saat mengikuti debat pertama, Selasa (12/12/2023) malam.

Suko melihat capres nomor urut 1, jawaban Anies Baswedan tampak lebih tertata dalam debat tersebut. 

"Saya kira Anies memang lebih tertata mengatur waktunya, gayanya konsep solutif ada konsepnya ada solusinya," kata Suko, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Tragedi Km 50 Diungkit Anies dalam Debat Capres Pemilu 2024, Begini Perjalanan Kasusnya

Kemudian, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto seperti mengambil peran petahana, dalam debat itu. Politisi Gerindra itu menjawab pertanyaan panelis dengan kebijakan yang sudah dilakukan.

"Prabowo lebih banyak berpihak seperti mewakili incumbent (petahana). Maka dia mainnya klaim terus statment atau pernyataan, jadi solutif statment," jelasnya.

Baca juga: Soal Penampilannya Saat Debat, Anies: Biar Masyarakat yang Menilai

Capres nomor urut 3 atau Ganjar Pranowo, menjawab dengan berdasarkan pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

"Ganjar itu empiris solutif, jadi berdasarkan pengalaman dia keliling ke mana-mana. Ganjar itu autokritik, jadi Mahfud di dalam (menteri), Ganjar di luar," ucapnya.

Lebih lanjut, Suko melihat dalam debat tersebut, Prabowo terkesan mendapatkan serangan dari dua capres lainnya. Akan tetapi, dia kurang memanfaatkan hal tersebut dengan baik.

"Prabowo kesannya seperti dikeroyok di situ (dalam debat). Saya sebenarnya berharap Prabowo menjelaskan dengan tenang, detail," ujar dia.

Suko pun menilai ada beberapa respons dari Prabowo yang seharusnya menjadi catatan dalam debat berikutnya, seperti menjawab terlalu ringan saat mendapat pertanyaan dari capres lain.

Pertanyaan yang dimaksud antara lain terkait permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) berat, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan lolosnya Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Memang agak susah kalau ditembak (permasalahan) seperti itu, mungkin hanya dengan cara itu dia (Prabowo) menghindari itu. Seharusnya enggak usah terlalu panik menghadapi itu," katanya.

Untuk diketahui tiga calon presiden mengikuti debat perdana pada Selasa (12/12/2023) malam di KPU Jakarta. Mereka adalah capres nomor urut satu, Anies Baswedan, capres nomor dua, Prabowo Subianto dan capres tiga Ganjar Pranowo.

Adaapun debat pertama mengangkat berbagai isu seperti hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com