Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Kompas.com - 08/12/2023, 18:43 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan meninggal dengan cara gantung diri. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.

Pria tersebut berinisial S (74). Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi gantung diri oleh istrinya, K. Kemudian, K meminta pertolongan warga lainnya yakni Rudi.

"Kan sempat ditinggal keluar sama istrinya, pas balik cuma lihat ada sandal tapi enggak ada orangnya, dicari-cari, terus di dalam kamar itu tahu suaminya sudah kondisinya seperti itu, terus ke rumah saya minta tolong," kata Rudi saat ditemui, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Sempat Cekcok dengan Suami Gara-gara Utang, Ibu Hamil di Jembrana Gantung Diri

Korban gantung diri menggunakan tali tampar/plastik. Selanjutnya, Rudi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Blimbing.

Kemudian, petugas kepolisian dan Inafis mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Terus dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar, rencana dari keluarga katanya mau dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Arjosari sini," katanya.

Oleh warga, korban dikenal baik dan tidak pernah membuat masalah. Rudi juga belum tahu, apa yang melatarbelakangi korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

"Sebelumnya, pagi itu sama warga lainnya masih saling sapa, pas di depan rumahnya itu almarhum masih potong-potong kuku."

"Enggak pernah cerita kalau ada masalah, kami warga di sini ya kaget, orangnya baik, beberapa hari lalu masih ikut kumpul-kumpul sama warga," katanya.

Baca juga: Seorang Marbut Masjid di Sumbawa Barat Ditemukan Gantung Diri

Diduga korban mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi. Dari keterangan kepolisian yang disampaikan K, korban sempat mengeluh masalah ekonomi karena sudah 7 tahun tidak bekerja.

Kapolsek Blimbing, Kompol Partahan Octavianees Panjaitan mengatakan, hasil pemeriksaan pada bagian tubuh korban tidak ditemukan adanya bentuk tindakan kekerasan.

Pihak keluarga juga telah menyatakan tidak dilakukan visum sehingga jenazah korban bisa segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bentuk tindakan kekerasan pada tubuh korban. Untuk motif, masih kita dalami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com