Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Beratribut PDI-P yang Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran Disebut Bukan Kader Partai

Kompas.com - 04/12/2023, 10:28 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menegaskan bahwa seluruh kader PDI-P di wilayah Kabupaten Blitar tetap solid mendukung pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Penegasan itu disampaikan merespons adanya deklarasi dukungan oleh sekelompok orang terhadap capres nomor 2, Prabowo-Gibran. Mereka disebut memakai atribut PDI-P dan mengklaim sebagai kader PDI-P, Selasa (28/11/2023) lalu.

Baca juga: Ganjar Dengarkan Curhat Petani soal Pupuk dan Jalan Rusak di Kendari

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Blitar Rijanto mengatakan bahwa kelompok yang melakukan deklarasi tersebut bukan kader PDI-P.

“Yang mendapuk sebagai koordinator itu adalah warga Kabupaten Blitar, bekas kepala desa. Tapi dia bukan kader PDI-P. Kalau kader, saya pasti tahu,” ujar Rijanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Mantan TKW Asal Blitar Dideportasi karena Miliki Paspor Taiwan

Dia menduga ada gerakan memecah belah kader dan simpatisan PDI-P di Jawa Timur khususnya wilayah Mataraman yang merupakan basis kader dan pendukung PDI-P.

Pada konferensi pers Minggu (3/12/2023) malam, Rijanto menegaskan bahwa deklarasi tersebut tidak mempengaruhi sikap kader PDI-P Kabupaten Blitar yang hingga saat ini tetap solid mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024.

“PDI Perjuangan Kabupaten Blitar tetap solid untuk berjuang dalam Pilpres 2024 memenangkan pasangan yang diusung partai, yakni Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD. Insyaallah Ganjar-Mahfud menang,” ujarnya di Posko Gotong Royong di Kecamatan Garum.

Meski demikian, ujar mantan Bupati Blitar itu, hal tersebut akan dijadikan pengingat untuk meningkatkan konsolidasi kader dan simpatisan di akar rumput dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Akan kita efektifkan juga Posko Gotong Royong Kawal Pemilu Jurdil 2024 yang sudah kita dirikan di tingkat kecamatan sebanyak 248 posko,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Blitar Supriyadi menambahkan pihaknya telah mengumpulkan informasi terkait aksi deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai kader dan simpatisan PDI-P Jawa Timur wilayah Mataraman.

Baca juga: Mahfud MD soal Debat Cawapres: Mau Diformat seperti Goreng Martabak atau Sate Madura, Saya Siap

“Syukur Alhamdulillah segera terungkap. Kita pastikan mereka bukan pengurus partai atau pun kader,” ujarnya.

Terkait kostum beratribut PDI-P berupa kaos yang dipakai peserta deklarasi, kata Supriyadi, mungkin saja didapatkan dengan cara membeli di pasar atau memesan ke tukang sablon kaus.

“Kalau masalah kaus beratribut PDI-P kan mudah karena memang dijual bebas,” ujarnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com