Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Kompas.com - 03/12/2023, 19:38 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD merespons soal adanya informasi tentang aparat kepolisian yang disebut turut ikut campur atau tidak netral dalam Pemilu 2024.

Menurut Mahfud, jika benar ada oknum polisi yang bertindak tidak netral, maka harus segera dilaporkan ke polisi.

"Ya kalau itu ada harus dilaporkan ke polisi, jadi polisi lapor ke polisi, kalau itu ada," kata Mahfud MD di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Dia juga menyinggung tentang netralitas polri yang telah digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga marwah dan martabat kepolisian yang telah lama dibangun.

"Instruksi Kapolri jelas, tidak boleh membantu salah satu kontestan pemilu seperti membantu menyalurkan uang, membantu memberikan uang, apalagi yang sifatnya memenangkan salah satu paslon," kata Mahfud.

Mahfud juga menyampaikan, meski informasi tersebut sudah diberitakan di berbagai media mainstream, namun belum ada satu orang pelapor yang resmi memiliki bukti dan melaporkan secara sah kepada penegak hukum.

"Jika ada dilaporkan saja dengan bukti yang jelas," kata dia.

Baca juga: Berkunjung ke Ponpes di Situbondo, Mahfud Bicara soal Dukungan Kiai

Tidak hanya itu, dia juga menjawab terkait adanya informasi soal beberapa kepala daerah yang terintimidasi dan diancam kasus keburukannya akan diungkap secara hukum.

Menurut dia, jika kepala daerah tersebut benar dan tidak pernah melakukan korupsi maka tidak perlu takut untuk bersikap netral dalam Pemilu 2024.

Kepala daerah harus memiliki keberanian selaku orang nomor satu, untuk menjadi contoh teladan dalam masyarakat.

"Ya silahkan saja dicerna oleh masyarakat, kalau itu (kepala daerah diancam) ada maka laporkan saja ke polisi."

"Itu menjadi pelajaran juga kalau ada kepala daerah bersih tidak usah takut, kalau kemudian diancam begitu saja takut berarti dia tidak bersih dong," tegas Mahfud.

Baca juga: Polisi Sebut Perusak Baliho Ganjar-Mahfud di Jembrana Bali Remaja Mabuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com