Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kompas.com - 01/12/2023, 21:04 WIB
Ahmad Faisol,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) disebut sebagai taman nasional terindah nomor 3 di dunia.

Itu menurut The World's Most Beautiful National Parks 2023 yang dirilis Bounce.

Informasi ini diunggah akun Instagram infipop.id. TNBTS dalam skor penilaian yang dilakukan pihak di atas, berhasil meraih 7,89 dari total 10 poin.

Salah satu penilaian yang diambil adalah dari skor unggahan di Instagram, jumlah tayangan di TikTok, penelusuran Google dan ulasan mengenai taman nasional tersebut di Google.

Baca juga: Tak Ada Tambahan Kuota Pengunjung Bromo untuk Libur Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Indonesia berhasil mengalahkan Taman Nasional yang berada di Jepang, Tanzania, dan beberapa negara lainnya.

Menanggapi hal itu, Kabag Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, pihaknya bangga jika terpilih sebagai taman nomor tiga tercantik di dunia.

"Tentunya merasa bangga. Bahwa Indonesia memiliki panorama yang tidak kalah cantik dengan negara lain," kata Septi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/12/2023).

Penilaian itu tentu membuat wisatawan semakin bangga berwisata ke Bromo.

Septi mengajak wisatawan berwisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

"Jadilah wisatawan yang smart, dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku di dalam kawasan taman nasional, menjaga keindahan, kelestarian dan kebersihan taman nasional serta menghormati dan melestarikan budaya adiluhungnya," tukas Septi.

Baca juga: Mengenal Watu Singa di Bromo yang Dikunjungi Khofifah, Disebut Lambang Karakter Suku Tengger

Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Bambang Heriwahjudi menyebut bahwa Bromo memang sudah dikenal secara internasional karena keindahannya.

Sebab, Bromo memiliki keunikan dan ciri khas keindahan ukiran alamnya yang mempesona.

Hal tersebut menjadi magnet bagi wisatawan, seiring sejalan dengan perkembangan kepariwisataan di Bromo, tentunya semua pihak harus menjaga alam yang indah tersebut.

"Sebagai salah satu wujud rasa syukur kita, termasuk juga menjaga kearifan lokal masyarakat sekitar. Yaitu Masyarakat Tengger yang sejak lama hidup berdampingan dengan keindahan alam kawasan Bromo Tengger Semeru," ujar Wahjudi.

Adapun Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sunaryono mengungkapkan, apapun modelnya adat Tengger jangan sampai ditinggalkan.

Baca juga: Jembatan Kaca Bromo Rampung Akhir Tahun, Bagaimana Keamanannya?

"Bromo adalah wisata alam, berarti bukan buatan manusia. Jangan sampai ke depan Bromo yang sudah punya predikat terindah ke-2 di dunia justru menurun karena kealamian Bromo berkurang dengan adanya destinasi buatan manusia di sekitarnya," kata Sunaryono.

Sunaryono menambahkan, sebetulnya pihak pengelola tidak terlalu butuh mengeluarkan dana banyak, tinggal merawat dan menjaga kealamiahannya.

"Lain halnya dengan wisata buatan loh ya. Modal pembuatannya besar, biaya perawatannya besar," pungkas Sunaryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com