Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Kompas.com - 30/11/2023, 19:20 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan buruh asal Jawa Timur, sempat melumpuhkan akses jalan tengah Kota Surabaya, Kamis (30/11/2023).

Para demonstran sempat berhenti mendadak dalam perjalanan menuju ke Kantor Gubernur, Kamis sore.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Minta Buruh Tak Blokade Jalan dan Mogok Massal

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan orang dengan sejumlah mobil komando dan sepeda motor berhenti di pertigaan Jalan Basuki Rahmat, tepat di depan gedung Dyandra, pukul 16.40 WIB.

Ratusan buruh yang bergerak dengan berjalan kaki berada di depan barisan, tampak membentangkan spanduk dengan tulisan, 'Tolak Formulasi Penetapan Upah PP No. 51 Tahun 2023'.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Minta Buruh Tak Blokade Jalan dan Mogok Massal

Koordinator aksi Jazuli mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait permintaan buruh, yakni kenaikan Upah Minimun Kota/Kabupaten (UMK) sebesar 15 persen.

"Kalai kenaikan cuma Rp 22.000, Rp 24.000, Rp 30.000, itu bukan kenaikan upah, itu sebuah bentuk penghinaan pemerintah terhadap buruh," kata Jazuli, di Jalan Basuki Rahmat, Kamis.

Jazuli menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Jatim sudah mengalami kenaikan yang signifikan. Oleh karena itu, buruh meminta agar mereka juga ikut menikmatinya melalui kenaikan UMK.

"Jadi prinsipnya, sudah kami tegaskan semalam kepada Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa, hari ini kami turun aksi bersama seluruh elemen pekerja buruh seluruh Jatim," jelasnya.

Baca juga: Jambret Resahkan Peziarah Makam Sunan Ampel di Surabaya Ditangkap

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman menyesalkan sikap buruh yang menutup akses jalan utama tersebut. Menurut dia, hal itu merugikan orang lain.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, sangat kita sesalkan aksi penyampaian pendapat namun merugikan masyarakat lainnya. Tentunya sangat kita sesalkan," kata Arif.

Arif mengungkapkan, ratusan buruh kembali bergerak menuju titik aksi di Kantor Gubernur Jatim, sekitar pukul 17.20 WIB. Setelah petugas meminta mereka melanjutkan perjalanan.

"Tentu ini sangat mengganggu aktivitas perekonomian dan kepentingan masyarakat lainnya. Mereka sengaja menggunakan jalur protokol untuk penyampaian aksi mereka," ucapnya.

Diketahui, massa aksi sampai di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, sekitar pukul 17.30 WIB. Beberapa di antara mereka langsung melakukan orasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com