Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Motif Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Pasuruan, Emosi akibat Utang-Piutang

Kompas.com - 10/11/2023, 16:27 WIB
Imron Hakiki,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan ibu rumah tangga, Endang Sukowati (50) warga Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa (07/11/2023), berhasil diamankan.

Ia adalah Heru Purnomo. Pria 47 tahun tersebut merupakan tetangga sekaligus teman kerja suami korban, Sugiono (48)

Sebelumnya, saat Sugiono pulang dari tempat kerjanya sekitar pukul 17.15 WIB, ia menemukan istrinya dalam kondisi terlentang di dalam kamar mandi dan bersimbah darah.

Sugiono sempat memeriksa keadaan sang istri dan diketahui korban sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka bekas senjata tajam di tubuhnya.

Baca juga: Suami di Pasuruan Syok Temukan Istri Tewas di Kamar Mandi Rumah, Ponsel dan Kalung Korban Hilang

"Sugiono pun kaget dan langsung mencari pertolongan ke tetangga," ungkap Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi dalam konferensi pers di Resort Pasuruan, Jumat (10/11/2023).

Setelah mendapatkan laporan masyarakat, polisi pun melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab dan pelaku pembunuhan Endang.

Dari hasil serangkaian penyelidikan, polisi berhasil mengamankan Heru Purnomo di tempat kerjanya, Kamis (09/11/2023) pukul 09.00 WIB.

"Selain pelaku, kami juga mengamankan satu buah pisau yang dugunakan untuk membunuh korban, satu unit sepeda motor milik pelaku, ponsel dan 4 buah perhiasan yang diambil pelaku dari tubuh korban usai melakukan pembunuhan," jelas Bayu.

Kemudian diketahui motif pembunuhan itu akibat sakit hati persoalan utang-piutang.

Korban sempat melontarkan perkataan yang menyinggung pelaku ketika hendak meminjam uang ke korban.

Baca juga: Percakapan Terakhir Menantu yang Dibunuh Mertua di Pasuruan, Ibu Korban: Ingin Beli Sepeda

"Korban terus menerus menagih utang ke pelaku senilai Rp 4 juta, dengan kalimat yang menyakiti hati pelaku," tuturnya.

Puncaknya, pelaku sempat hendak meminjam uang kembali ke korban, namun korban tidak memberi, dan justru mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku.

“Kurang lebihnya korban ngomong kalau istrinya mampu berangkat umroh, tapi bayar utang tidak bisa,” terang Bayu.

Pelaku pun melakukan pembunuhan dengan cara menusukkan pisau ke punggung korban hingga menembus paru-paru.

"Selain itu, juga ditemukan memar di bagian tangan dan kepala," ujarnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 340 dan 338 serta pasal 365 Ayat (3) KUHP tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.

"Ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com