Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru yang Diduga Cabuli Siswa di Magetan Disanksi Tak Mengajar

Kompas.com - 09/11/2023, 10:07 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN,  KOMPAS.com- Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Jawa Timur menjatuhkan sanksi sementara bagi guru yang dilaporkan mencabuli muridnya.

Guru tersebut disanksi tidak mengajar.

“Beliau masih masuk, tapi sementara tidak mengajar. Kita sanksi untuk tidak mengajar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Magetan Suwata saat ditemui di Pendopo Surya Graha, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Siswi SMP Jadi Korban Cabul sejak di Bangku SD oleh Oknum Guru, LBH Anshor Magetan Lapor Polisi

Tunggu kepolisian

Suwata mengaku pihaknya belum menonaktifkan sepenuhnya guru terduga pelaku pencabulan terhadap siswi SD.

Sebab, Dinas Pendidikan masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku oleh pihak kepolisian.

“Masih belum kita nonaktifkan, kita masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian,” ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Semarang Minta Kasus Pencabulan Bocah hingga Meninggal Segera Diusut

Suwata mengaku ada upaya damai yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut.

Namun, upaya damai yang dilakukan tidak akan menutup sanksi yang akan diberlakukan kepada terduga pelaku.

 

“Menunggu proses hukum, nanti akan segera kita periksa. Sanksinya nanti tergantung hasil pemeriksaan, kalau berat saya serahkan inspektorat,” katanya.

Sebelumnya  LBH Anshor di Kabupaten Magetan, melaporkan dugaan pencabulan terhadap siswa SMP yang dilakukan oleh oknum guru.

Zainal Faizin dari LBH Anshor Kabupaten Magetan mengatakan, pihaknya melaporkan dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru berdasarkan laporan orangtua korban yang merasa curiga dengan perkembangan anaknya.

Dari pengakuan korban, pelaku mencabuli korban sejak masih duduk di bangku kelas 6 SD,.

“Korban saat SD sudah berusaha untuk melawan, namun karena ketakutan anak terhadap kemarahan guru ini akhirnya dia tidak berdaya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com