Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK di Tuban Jadi Korban Tawuran saat Nonton Sepak Bola Piala Bupati 2023

Kompas.com - 07/11/2023, 20:16 WIB
Hamim,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - ADS (16), seorang siswa SMK di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi korban tawuran antarpelajar saat menonton pertandingan sepak bola Bupati Cup 2023 di Stadion Lokajaya Tuban. 

Korban mengalami luka di bagian wajah dan harus dilarikan ke RSUD dr Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis. 

Kakek korban, Suntoko mengatakan, cucunya mengalami retak tulang di bagian pelipis wajahnya dan harus menjalani operasi. 

Baca juga: 3 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar di Bogor Ditangkap, Celurit Disita

"Luka di tulang wajahnya habis dioperasi selama 8 jam dan sekarang dia sudah pulang, tapi belum bisa ngomong masih sakit," kata Suntoko saat ditemui Kompas.com, Selasa (7/11/2023). 

Suntoko menyampaikan, cucunya terluka setelah dikeroyok dan dipukul menggunakan batu saat menonton pertandingan sepak bola antarsekolah di Tuban. 

Saat itu, korban diajak temannya melihat kakak-kakak kelasnya bertanding sepak bola di Tuban, lalu keluarga di rumah dapat kabar korban dilarikan ke rumah sakit.

"Tahunya itu, teman sekolahnya ngabari cucu saya dibawa mobil ambulan ke rumah sakit, katanya habis tawuran," ungkapnya.

ZW, salah seorang guru olahraga SMK di Kecamatan Widang membenarkan terkait adanya tawuran antarsuporter saat pertandingan SMK di Kecamatan Widang melawan SMK di Kecamatan Tuban, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Tawuran Pelajar 2 Sekolah Pecah di Bogor, 1 Tewas Dibacok di Perut

Tawuran antarsuporter yang masih pelajar tersebut terjadi saat salah satu kesebelasan kalah dan tidak terima dengan aksi suporter tim yang menang.

"Kejadiannya itu, saat pertandingan usai dan suporter yang menang ini bersorak-sorak, mungkin tersinggung atau gimana, lalu terjadi bentrok saling lempar batu," kata ZW saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/11/2023).

ZW juga membenarkan adanya satu pelajar yang jadi korban dalam insiden tersebut dan sedang dirawat di rumah sakit karena menderita luka-luka.

"Infonya ada satu korban dirawat di rumah sakit dan kabarnya juga sampai dioperasi," ungkapnya. 

Sementara, Ketua KKGO SLTP-SLTA Kabupaten Tuban, Sudikdo menyanggah kabar terkait adanya tawuran yang terjadi saat pertandingan sepak bola antarpelajar yang berlangsung di Stadion Lokajaya Tuban.

"Itu kejadiannya reflek aja dari anak-anak yang menonton kok," kata Sudikdo, dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (7/11/2023). 

Baca juga: Siswa SMK di Lampung Tewas saat Tawuran, 2 Pelajar yang Buron Ditangkap

Sudikdo mengaku, terkait insiden yang terjadi saat pertandingan sepak bola tersebut semua pihak telah sepakat berdamai.

"Sekarang juga sudah selesai dan sudah saling berdamai, karena yang terlibat itu juga anak pelajar," jelasnya.

Diketahui, turnamen sepak bola yang memperebutkan Piala Bupati Tuban 2023 itu digelar Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) SLTP-SLTA Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dalam rangka Hari Jadi Ke-730 Kabupaten Tuban.

Selain turnamen sepak bola, terdapat 11 cabang olahraga juga digelar KKGO SLTP - SLTA dalam kompetisi pelajar tingkat Kabupaten Tuban tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com