Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Perampok Menyaru Tamu dan Lukai Pemilik Hotel di Telaga Ngebel Ponorogo

Kompas.com, 2 November 2023, 21:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Kasmirah (60), pemilik salah satu hotel di kawasan wisata Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur dilarikan ke RSUD dr. Hardjono Ponorogo dengan kondisi luka terkena senjata tajam.

Kasmirah menjadi korban perampokan bermodus seorang perempuan yang berpura-pura menjadi tamu hotel, Kamis (2/11/2023) siang.

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Gagalkan Dugaan Perampokan dengan Busur di Makassar

Suami korban, Tanto mengaku istrinya menjadi korban perampokan saat menjaga hotel di kawasan wisata Telaga Ngebel, Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Menurut Tanto, perampok itu awalnya berpura-pura hendak menginap di hotel milik istrinya.

Sesuai prosedur sebelum menginap setiap tamu harus menyerahkan KTP untuk difoto.

“Tadi istri saya bercerita katanya ada tamu perempuan. Tamunya tersebut perempuan dan sudah menyerahkan KTP. KTP-nya lalu sudah difoto sesuai prosedur hotel kami,” jelas Tanto saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Aksi Heroik Perempuan di Bali, Siram Perampok Pakai Kuah Sayur

Sesaat kemudian, kata Tanto, tamu perempuan itu lalu masuk dalam kamar untuk menunggu teman laki-lakinya.

Hanya saja, lelaki teman perempuan itu tak kunjung datang. Perempuan itu lalu memanggil korban ke dalam kamar.

Saat berada didalam kamar, perempuan itu mengambil paksa kalung milik Kasmirah.

Tak terima dengan aksi perempuan itu, Kasmirah mencoba melawan. Hanya saja perempuan itu mengeluarkan senjata tajam hingga akhirnya melukai bagian wajah, leher dan tangan korban.

“Istri sempat melawan dan akhirnya mengalami sejumlah luka. Tentu pelakunya ya perempuan itu. Dia pura-pura menjadi tamu lalu malah merampok kalung emas milik istri saya,” ujar Tanto.

Tanto menjelaskan dirinya dan sang istri secara bergantian menjaga hotel tersebut.

Saat pagi hingga sore, istrinya yang berjaga hotel. Sementara malam hari dirinya yang berjaga hotel hingga pagi hari.

Ia menambahkan baru kali ini aksi perampokan melanda hotel di kawasan wisata Telaga Ngebel Ponorogo. Padahal biasanya kondisi aman dan tidak ada kejadian yang janggal.

“Biasa ibu jaga sendirian. Dan baru kali ini terjadi perampokan. Biasanya aman-aman saja,” ungkap Tanto.

Baca juga: Sandera Penjaga Warung, 2 Perampok di Aceh Utara Ditangkap Warga

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana yang dikonfirmasi terpisah menyatakan sudah menangani kasus tersebut.

Timnya berupaya semaksimal mungkin mengungkap pelaku perampokan tersebut. “Kami masih upaya semaksimal mungkin (menangkap pelaku). Mohon waktu,” tutur mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau