Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Perjodohan Bocah 14 Tahun Bernarasi Pernikahan Coreng Nama Baik Sampang

Kompas.com - 02/11/2023, 20:52 WIB
Taufiqurrahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video perjodohan sepasang bocah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang viral di media sosial, dianggap mencoreng nama baik Kabupaten Sampang.

Pasalnya, penjelasan dalam video dan narasi yang ditulis di media sosial, tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. 

Camat Robatal, Kabupaten Sampang, Revelino Diaz Steny menjelaskan, perjodohan kedua bocah itu sudah berlangsung pada 22 Oktober 2023.

Baca juga: Polisi Malaysia Cegah Pernikahan Bocah 11 Tahun dan Pria 21 Tahun

Kedua bocah itu saat ini sama-sama berusia 14 tahun berdasarkan data kependudukan yang sudah diverifikasi. 

"Narasi di video itu hoaks dan sudah membuat malu nama Kabupaten Sampang. Video itu perjodohan bukan pernikahan," ujar Revelino Diaz Steny saat dihubungi melalui telepon seluler. 

Revelino menuturkan, kedua belah pihak, baik keluarga laki-laki dan keluarga perempuan sudah membuat pernyataan di atas surat bermaterai, bahwa tidak ada pernikahan di antara keduanya. 

"Ketika kami bersama dengan forum pimpinan kecamatan Robatal ke rumah masing-masing, mereka membantah ada pernikahan."

"Bantahan itu disertai surat bermaterai yang dilengkapi dengan data kependudukan kedua belah pihak," terang Revelino. 

Baca juga: Pernikahan Bocah 12 Tahun Dibatalkan, Pesta Diubah Jadi Syukuran Sunatan

Penjelasan yang disampaikan keluarga kedua belah pihak bahwa, mereka tahu dan paham tentang aturan batas usia pernikahan dalam undang-undang.

Jadi, mereka tidak menikahkan anak-anaknya, baik pernikahan secara agama ataupun secara perundang-undangan. 

"Keluarga kedua belah pihak siap bertanggungjawab atas perjodohan itu karena bukan pernikahan," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang mempertontonkan dua anak berdampingan seperti mempelai, viral di media sosial. Anak perempuan terlihat memegang buket bunga dan uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Surabaya
Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Surabaya
Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com