Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khoiri Hendak Perkosa dan Bunuh Menantunya yang Hamil 7 Bulan

Kompas.com - 02/11/2023, 17:17 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang mertua bernama Khoiri (52), warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur membunuh menantunya yang sedang hamil tujuh bulan Fitri Almuniroh Hafidloh Dinayah (23).

Pembunuhan yang terjadi pada Selasa (31/10/2023) tersebut terjadi setelah korban berteriak saat hendak diperkosa oleh mertuanya. Ketika kejadian, sang suami sedang pergi bekerja.

Baca juga: Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan karena Berteriak Saat Hendak Diperkosa

Awal mula ditemukan

Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, M Sueb Wibisono (31) dalam kondisi tergeletak mengenaskan.

Terdapat luka akibat benda tajam di leher perempuan asal Medokan Ayu, Rungkut, Kota Surabaya tersebut.

"Suami korban saat itu baru pulang interview kerja, dan melihat rumahnya terkunci. Ia mengintip rumahnya dan melihat istrinya berlumuran darah," ungkap Pujianto, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Wanita Hamil Dibunuh Mertua di Pasuruan, Telepon Ibu Beberapa Jam Sebelum Tewas

Melihat hal itu, Sueb melihat pelaku sedang duduk di dalam rumah. Karena curiga, pihaknya langsung mendobrak pintu rumah.

"Setelah berhasil mendobrak, pelaku langsung lari kabur dari rumah menuju ke rumah tetangganya untuk mengamankan diri dan bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam," terang dia.

Baca juga: Putrinya yang Hamil 7 Bulan Diduga Dibunuh Mertua Korban, Sang Ibu: Saya Mau Keadilan

Sueb berteriak histeris sehingga para tetangga mendatangi rumah korban.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Purwodadi oleh warga. Namun namun nyawa korban tidak tertolong saat dalam perjalanan," jelasnya.

Pelaku ditangkap

Usai mendapat laporan, kepolisian beserta anggota Koramil menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mendobrak pintu kamar tempat persembunyian pelaku.

"Dengan bantuan warga pelaku berhasil diamankan di Polsek Purwodadi untuk menghindari amukan dari warga setempat," tuturnya.

Sehari-hari, pelaku, korban beserta suaminya tinggal bersama dalam satu rumah. Namun, informasi yang didapat Pujianto dari Sueb, pekaku berubah menjadi seorang yang temperamental sejak dua hari terakhir.

"Tapi sebelum kejadian itu tidak ada masalah yang signifikan. Semua normal-normal saja," jelasnya.

Baca juga: Polda Jabar Ungkap Sosok Polisi yang Diduga Bersihkan TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Hendak memperkosa menantu

Saat diperiksa oleh jajaran Polsek Purwodadi, pelaku sempat beralasan bahwa pembunuhan dilatarbelakangi lantaran jengkel anaknya memiliki banyak utang. 

"Pelaku ini menduga tanggungan hutang anaknya itu akibat pengaruh istrinya. Sehingga, pelaku jengkel lalu membunuh menantunya itu," terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com