Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Balita di Ngawi Diduga Disekap Pemilik Rental Motor

Kompas.com - 20/10/2023, 08:04 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGAWI,  KOMPAS.com  –  Kepolisian Sektor Ngawi, Jawa Timur mendalami laporan Rofia Tusania, warga Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas terkait dugaan penyekapan yang dia alami.

Rofia mengaku disekap bersama anak balitanya yang masih berusia 2 tahun.

Penyekapan tersebut diduga dilakukan oleh pemilik rental motor berinisial S, warga Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Baca juga: Kondisi Bocah 7 Tahun Korban Penganiayaan dan Penyekapan di Malang Terus Membaik

Kapolsek Ngawi AKP Suyadi mengatakan, kasus ini terkuak berawal saat warga mendengar teriakan korban dan anak balitanya di salah satu kamar milik S, Selasa (17/10/2023) malam.

“Awalnya kita mendapat laporan dari warga terkait dugaan penyekapan yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan pemilik rental motor,” kata Suyadi, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: 30 Wanita Diduga Korban TPPO di Kepulauan Aru Lolos dari Penyekapan Bos Karaoke

Penyekapan tersebut diduga dilatarbelakangi persoalan sewa motor.

Dari keterangan korban maupun pelaku, Rofia Tusania awalnya menyewa motor S dengan biaya sewa sebesar Rp 650.000 selama sepekan.

Saat S menagih motor karena masa sewa motor telah habis, motor itu diduga digadaikan oleh Sw, ayah dari Rofia.

“Sudah ada perjanjian sambil menunggu motor itu bisa dikembalikan korban ini sanggup bekerja di rumah pemilik rental motor,” ucapnya.

Ternyata S mengunci Rofia dan anaknya dari luar karena takut mereka akan kabur.

Ruangan tempat mereka berada juga dibiarkan dalam keadaan gelap sehingga sang anak yang masih balita berteriak ketakutan. Warga kemudian mendengar teriakan anak tersebut dan mendatangi rumah S.

Korban lalu melaporkan ke polisi.

Suyadi mengungkapkan pihak kepolisian akan memfasilitasi penyelesaian melalui mediasi.

“Dari hasil pertemuan itu, seandainya kasusnya lanjut kita akan limpahkan ke Polres, ke Unit PPA karena adanya korban yang masih berada di bawah umur,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com