Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sebut Misi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Hanya Komersial

Kompas.com - 08/10/2023, 11:54 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana memperpanjang relasi kereta cepat Jakarta-Bandung hingga ke Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dengan demikian, moda transportasi tersebut, nantinya akan menjadi kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pihaknya telah diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat blue print rancangan kereta cepat dari Bandung ke Surabaya.

Baca juga: Jokowi Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Proses Studi

"Yang disampaikan Pak Jokowi, kami diperintahkan untuk membuat blue print dari Bandung sampai ke Surabaya. Tentu apa yang kita buat adalah satu konsep yang meneruskan apa yang sudah kita letakkan pada dasar transformasi dari kereta cepat," kata Menhub Budi di acara RUN HUB 2023 di Surabaya, Minggu (8/10/2023).

Budi juga menyatakan, pemerintah telah membuktikan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa terealisasi.

Karenanya, pemerintah kemudian membuat mapping atau rancangan dengan variabel-variabel tertentu yang membuat kereta api nanti lebih efisien.

Terlebih lagi, jika rencana kereta api cepat ini bisa sampai ke Surabaya.

"Bayangkan, Jakarta - Surabaya nanti hanya 3,5 jam," ujar Budi.


Menurut dia, variabel perhitungan itu salah satunya terkait dengan cost atau biaya.

Perhitungan biaya ini tentu memperhatikan jalur atau jalan mana saja yang akan dilalui oleh kereta cepat tersebut.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Bakal Lanjut, Jarak Jakarta-Surabaya Hanya 3,5 Jam

"Nah, itu mempengaruhi. Terus cara, terus daya beli masyarakat, ini dihitung sebagai suatu optimalisasi," ujar Menhub.

Namun, ia menegaskan, keberadaan kereta cepat itu nantinya bukan semata-mata untuk tujuan komersial.

Ia menjelaskan, keberadaan transportasi modern itu tentu harus ada tanggung jawab bersama, baik pihak swasta atau pemerintah.

"Justru yang akan mendapatkan kebangkitan ekonomi itu adalah kota-kota yang dilalui. Dan cost yang dikeluarkan pada kereta cepat, terbayarkan pada bangkitnya ekonomi di banyak daerah. Katakanlah Purwokerto, Cirebon, Yogyakarta, Solo dan Surabaya, pasti akan ada kegiatan ekonomi yang bertambah (tumbuh," tutur dia.

Seperti diketahui, Indonesia tengah melakukan riset pembuatan kereta cepat dalam negeri yang dinamakan proyek Kereta Cepat Merah Putih.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Dirut KAI: Kami Antisipasi Masalah Tanah

Kereta ini nantinya akan menghubungkan Jakarta-Surabaya melalui jalur utara dengan rute Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya.

Riset Kereta Cepat Merah Putih ini dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRINS), dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

Selain itu, Departemen Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga turut ambil bagian dalam membuat rancang bangun dan prototyping Kereta Cepat Merah Putih.

Nantinya proses produksi Kereta Cepat Merah Putih akan dilakukan oleh PT INKA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com