KOMPAS.com – Lahan seluas 100 hektar di kawasan Gunung Lawu, Jawa Timur, terbakar.
Hingga Sabtu (30/9/2023), ratusan personil gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Magetan, Pemprov Jatim, TNI, dan Polri, serta relawan, masih berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Baca juga: Pendakian Gunung Lawu via Cetho Tutup Sementara Akibat Kebakaran Hutan
Pada Sabtu malam, titik api masih terpantau di kebun teh Njamus di Kuniran.
"Untuk perkiraan kawasan yang terbakar diperkirakan ada 100 hektar. Sebagian personil masih melakukan pemadaman," ujar staf BPBD Kabupaten Ngawi Yudha Herlambang melalui sambungan telepon, Sabtu.
Baca juga: Video Viral Asap dan Petir di Gunung Lawu, Ini Kata Polisi dan PVMBG
Petugas sudah membuka posko di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, untuk mengantisipasi agar kebakaran tidak meluas.
Sementara, Humas KPH Lawu DS Eko Santosa mengatakan, kebakaran telah mencapai puncak Gunung Lawu.
Salah satu upaya mencegah agar kebakaran tidak meluas ke selatan Gunung Lawu yaitu dengan melakukan ilaran api.
"Posisi api saat ini berada di sendang celeng. Untuk kawasan sendang macan di kawasan puncak sudah terbakar total," katanya.
Sementara untuk kawasan Argo Dalem atau kawasan puncak, saat ini dipastikan sudah aman karena telah dilakukan ilaran.
Petugas juga memastikan warung Mbok Yem yang berada di kawasan Puncak Lawu kondisinya masih aman.
"Mbok Yem juga tidak turun. Kondisi di sana aman karena sudah dilakukan pembersihan dengan ilaran," kata Eko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.