MALANG, KOMPAS.com - Tibji (75) warga Desa Puncangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan ditemukan tewas, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 10.50 WIB.
Ia meninggal usai dibacok anaknya sendiri, IB (42), hanya gara-gara sebatang rokok.
Kanit Polsek Purwosari, Aipda Dodik Waluyo mengataka, IB membacok korban menggunakan sabit di rumahnya.
Baca juga: 7 Fakta Warga Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Pernah Lakukan Percobaan Pembunuhan di San Francisco
Pembunuhan itu, kata Dodik, terjadi setelah pelaku mengambil rokok yang disimpan di sebelah korban yang sedang makan.
"Setelah itu korban menegur pelaku dengan kata: Ojo digowo kabeh aku ingahono (Jangan dibawa semua, aku disisain)," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (29/9/2023).
Akibat teguran Tibji, IB kesal dan melempar rokok ke arah korban.
Setelah itu, IB langsung menuju ke ruang tengah dan mengambil sebilah sabit, lalu jalan mendekati korban dan langsung membacoknya.
Korban terluka di leher dan kepala.
"Setelah itu korban berusaha melarikan diri, namun korban kehabisan darah yang menyebabkan korban meninggal dunia," tuturnya.
Baca juga: Pria di Deli Serdang Bunuh Pacarnya karena Kesal Sering Dimarahi
Saat itu banyak warga yang melihat, dan salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek purwosari.
"Pelaku langsung kami amankan ke Polsek Purwosari, bersama barang bukti berupa sabit," ujarnya.
Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 dan ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.