Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Puji Karier Politik Anies yang Makin Meroket Usai Di-"reshuffle" dari Menteri

Kompas.com - 29/09/2023, 09:48 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Sementara itu, bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan, kunjungannya ke Banyuwangi merupakan yang pertama usai berpasangan dengan Cak Imin.

Sebelumnya, pada awal Agustus 2023, Anies juga sempat ke Banyuwangi. Saat itu Anies bersama dengan penggawa Partai NasDem menyapa masyarakat pesisir dan bertemu para habib Banyuwangi.

"Ini kunjungan pertama kami berdua di pondok pesantren," ungkap Anies.

Pasangan yang diusung oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS itu akan bersafari ke sejumlah ponpes di Indonesia.

"Kami sengaja memilih Banyuwangi sebagai tujuan pertama karena Ponpes Darussalam Blokagung salah satu ponpes tertua di Bumi Blambangan," ujar Anies.

Mengawali kunjungan, Anies mengaku kagum. Dia bersama Cak Imin disambut massa dengan luar biasa.

"Kami terharu, kami merasa terhormat. Dari tempat paling timur di Pulau Jawa dikirimkan pesan perubahan," ungkap Anies.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi, KH Ahmad Hisyam Syafaat, berharap pasangan Amin dapat membawa keberkahan bagi Indonesia.

"Semoga pasangan Amin ini dapat memberikan keberkahan, keselamatan, dan kerahmatan bagi bangsa Indonesia," katanya.

Baca juga: Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, PKB Tegaskan Bukan Terkait Pilpres

Kiai karismatik itu mengaku, pasangan Amin nantinya bakal membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kebingungan.

"Kenapa? Kalau di luar dilarang menyebut Amin, tapi kalau di mushala dan masjid setelah mengucap waladhdholin, masak dilarang mengucap Amin?" seloroh Kiai Hisyam diiringi tepuk tangan para pendukung Amin.

Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disambut ribuan orang. Dia juga didampingi oleh para kader dan pengurus PKB, kiai, nyai, habib, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com