Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkades Serentak di Lumajang, 480 Disiagakan hingga H+1 Penghitungan Suara

Kompas.com - 27/09/2023, 18:58 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Rabu (227/9/2023).

Desa yang menggelar Pilkades yakni Desa Umbul, Tukum, Jatigono, Penanggal, Candipuro, Tempeh Tengah, Tempeh Lor, dan Desa Tempurejo.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, pihaknya menyiagakan 480 personel gabungan untuk mengawal berjalannya Pilkades.

Baca juga: Protes Pilkades PAW di Tegal Ditunda Sampai 2 Kali, Ratusan Warga Geruduk Balai Desa, Sebut Panitia Tidak Netral

Petugas keamanan, kata Boy, akan disiagakan mulai proses pemungutan suara, penghitungan, hingga H+1 penghitungan suara.

"Ada 480 personel gabungan TNI-Polri, ditambah 60 BKO Brimob. Nanti anggota akan disiagakan sampai H+1 untuk memastikan jalannya Pilkades berlangsung kondusif," kata Boy di Lumajang.

Boy menerangkan, ada dua desa yang masuk kategori rawan terjadi gesekan. Desa yang dimaksud adalah Desa Umbul di Kecamatan Kedungjajang dan Desa Tempeh Tengah di Kecamatan Tempeh.

Untuk itu, petugas keamanan di wilayah tersebut disiagakan dua kali lipat dibanding desa lain yang melangsungkan Pilkades.

"Kita sudah petakan ada dua desa yang masuk kategori rawan. Tapi kita sudah siagakan petugas kita semoga tidak ada konflik dan Pilkades berjalan damai," tambahnya.

Perihal adanya potensi politik uang dalam Pilkades, Boy menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat maupun anggota.

"Belum ada laporan, anggota juga tidak melaporkan adanya politik uang, semoga tidak ada," pungkasnya.

Baca juga: Kisruh Pilkades di Paluta, Ratusan Warga Berunjuk Rasa

Terpisah, Penjabat (PJ) Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyebut, Pilkades serentak sebagai ajang pendidikan politik bagi warga Lumajang jelang Pilpres dan Pileg 2024.

Menurutnya, antusias warga untuk datang ke TPS sangat tinggi. Sehingga, bisa dipastikan jumlah pemilih yang golput dalam pesta demokrasi 2024 di Lumajang nihil.

"Saya lihat antusiasnya luar biasa. Mereka ingin berkontribusi membangun desa. Saya rasa ini pendidikan politik yang baik sehingga nanti harapannya pada 2024 tidak ada golput di Lumajang," kata Indah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com