Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Kompas.com - 21/09/2023, 17:14 WIB
Asip Agus Hasani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan bantuan beras kepada 8.609 keluarga miskin di Kota Blitar, Jawa Timur, dengan masing-masing menerima 10 kilogram.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, bantuan beras dari Bapanas tersebut diberikan sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga beras dalam beberapa waktu terakhir.

“Bantuan Bapanas ini memang biasanya diberikan ketika terjadi kelangkaan pada bahan makanan pokok. Kali ini harga beras sedang mahal,” ujar Santoso di sela pembagian beras kepada warga di Kelurahan Sentul, Kota Blitar, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Selain Beras, Harga Bawang Putih di Semarang juga Naik dari Rp 25.000 Jadi Rp 40.000 Per Kg

Kata Santoso, Pemerintah Kota Blitar hanya bertindak mendistribusikan beras bantuan tersebut.

Sedangkan sasaran keluarga penerima, lanjutnya, diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Di Kota Blitar, kata dia, terdapat 8.609 keluarga penerima manfaat yang berhak mendapatkan beras bantuan dari Bapanas tersebut, sehingga total bantuan beras Bapanas sebanyak 86,09 ton.

Pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dewi Masitoh mengatakan bahwa bantuan beras tersebut diberikan selama tiga bulan hingga bulan November 2023.

“Bantuan ini datang pas sekali ya, mestinya sangat membantu para warga di tengah harga beras yang naik,” ujar Dewi.

Baca juga: Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Menurut Dewi, sebelum pendistribusian, pihaknya lebih dulu mengecek kualitas beras dari Bapanas di Gudang Bulog terdekat dan memastikan bahwa beras yang dibagikan memiliki kualitas yang bagus.

“Kita sudah cek di Gudang Bulog sebelum ini. Berasnya kelas medium ini, ya,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com