BLITAR, KOMPAS.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan bantuan beras kepada 8.609 keluarga miskin di Kota Blitar, Jawa Timur, dengan masing-masing menerima 10 kilogram.
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, bantuan beras dari Bapanas tersebut diberikan sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga beras dalam beberapa waktu terakhir.
“Bantuan Bapanas ini memang biasanya diberikan ketika terjadi kelangkaan pada bahan makanan pokok. Kali ini harga beras sedang mahal,” ujar Santoso di sela pembagian beras kepada warga di Kelurahan Sentul, Kota Blitar, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Selain Beras, Harga Bawang Putih di Semarang juga Naik dari Rp 25.000 Jadi Rp 40.000 Per Kg
Kata Santoso, Pemerintah Kota Blitar hanya bertindak mendistribusikan beras bantuan tersebut.
Sedangkan sasaran keluarga penerima, lanjutnya, diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Di Kota Blitar, kata dia, terdapat 8.609 keluarga penerima manfaat yang berhak mendapatkan beras bantuan dari Bapanas tersebut, sehingga total bantuan beras Bapanas sebanyak 86,09 ton.
Pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dewi Masitoh mengatakan bahwa bantuan beras tersebut diberikan selama tiga bulan hingga bulan November 2023.
“Bantuan ini datang pas sekali ya, mestinya sangat membantu para warga di tengah harga beras yang naik,” ujar Dewi.
Baca juga: Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal
Menurut Dewi, sebelum pendistribusian, pihaknya lebih dulu mengecek kualitas beras dari Bapanas di Gudang Bulog terdekat dan memastikan bahwa beras yang dibagikan memiliki kualitas yang bagus.
“Kita sudah cek di Gudang Bulog sebelum ini. Berasnya kelas medium ini, ya,” terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.