Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sebut Ledakan Terjadi Saat Kapal Kargo Terbakar di Pelabuhan Kamal Bangkalan

Kompas.com - 19/09/2023, 19:36 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Petugas menyebut ledakan besar terjadi saat kapal kargo bernama Manna 18 di Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur terbakar.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangkalan, Moh Multazam Adji mengungkapkan, ledakan terjadi pada Senin (18/9/2023) pukul 23.45 WIB.

Ledakan terjadi saat petugas pemadam kebakaran menyemprot tangki bahan bakar.

Baca juga: Kapal Kargo Terbakar di Pelabuhan Kamal Bangkalan

Namun setelah disemprot dengan air, terjadi ledakan cukup besar.

“Petugas tidak tahu jika yang disemprot merupakan tangki bahan bakar sehingga menimbulkan ledakan,” terang Moh Multazam melalui sambungan telpon, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Polisi Duga Mayat Tanpa Kepala di Lampung Korban Kecelakaan Kapal

Ledakan itu, imbuh Multazam mengagetkan petugas. Bahkan petugas sempat melarikan diri menghidari kobaran api.

“Untung tidak ada petugas yang terkena api karena mereka melarikan diri secara berhamburan,” katanya.

Setelah petugas melakukan pendalaman, kebakaran diduga terjadi karena adanya percikan api dari pengelasan lambung kapal. Percikan api itu menjalar ke bagian mesih, kemudian merembet ke tanki bahan bakar.

“Sebelumnya memang ada petugas kapal yang mengelas lambung. Di situlah yang diduga menjadi penyebabnya,” ungkapnya.

Baca juga: Kapal Kandas di Perairan Gilimanuk, 114 Penumpang Dievakuasi

Kerugian akibat peristiwa ini, ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Manna 18 terbakar pada Senin (18/9/2023) pukul 23.00 WIB di Pelabuhan Kamal, Bangkalan.

Dua kendaraan pemadam kebakaran telah dikerahkan. Namun sampai 8 jam dari kejadian, api tidak bisa dipadamkan.

Api baru bisa dipadamkan setelah mendapatkan bantuan pemadan kebakaran dari Surabaya. Sekitar 15 jam, api baru bisa benar-benar padam.

Sulitnya pemadaman api disebabkan karena akses masuk ke dalam kapal yang minim. Tak hanya itu, di lokasi tersebut tidak tersedia kran air khusus pemadam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com