BANGKALAN, KOMPAS.com - Petugas menyebut ledakan besar terjadi saat kapal kargo bernama Manna 18 di Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur terbakar.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangkalan, Moh Multazam Adji mengungkapkan, ledakan terjadi pada Senin (18/9/2023) pukul 23.45 WIB.
Ledakan terjadi saat petugas pemadam kebakaran menyemprot tangki bahan bakar.
Baca juga: Kapal Kargo Terbakar di Pelabuhan Kamal Bangkalan
Namun setelah disemprot dengan air, terjadi ledakan cukup besar.
“Petugas tidak tahu jika yang disemprot merupakan tangki bahan bakar sehingga menimbulkan ledakan,” terang Moh Multazam melalui sambungan telpon, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Polisi Duga Mayat Tanpa Kepala di Lampung Korban Kecelakaan Kapal
Ledakan itu, imbuh Multazam mengagetkan petugas. Bahkan petugas sempat melarikan diri menghidari kobaran api.
“Untung tidak ada petugas yang terkena api karena mereka melarikan diri secara berhamburan,” katanya.
Setelah petugas melakukan pendalaman, kebakaran diduga terjadi karena adanya percikan api dari pengelasan lambung kapal. Percikan api itu menjalar ke bagian mesih, kemudian merembet ke tanki bahan bakar.
“Sebelumnya memang ada petugas kapal yang mengelas lambung. Di situlah yang diduga menjadi penyebabnya,” ungkapnya.
Baca juga: Kapal Kandas di Perairan Gilimanuk, 114 Penumpang Dievakuasi
Kerugian akibat peristiwa ini, ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Manna 18 terbakar pada Senin (18/9/2023) pukul 23.00 WIB di Pelabuhan Kamal, Bangkalan.
Dua kendaraan pemadam kebakaran telah dikerahkan. Namun sampai 8 jam dari kejadian, api tidak bisa dipadamkan.
Api baru bisa dipadamkan setelah mendapatkan bantuan pemadan kebakaran dari Surabaya. Sekitar 15 jam, api baru bisa benar-benar padam.
Sulitnya pemadaman api disebabkan karena akses masuk ke dalam kapal yang minim. Tak hanya itu, di lokasi tersebut tidak tersedia kran air khusus pemadam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.