MAGETAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mulai mengoperasikan klinik psikiatri untuk menangani pasien gangguan jiwa.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, peresmian klinik psikiatri ini tidak berkaitan dengan pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang untuk mengantisipasi caleg depresi.
Meski memiliki fasilitas klinik psikiatri, dia berharap tidak ada caleg yang masuk ke klinik.
“Mudah mudahan tidak ada, siapapun bisa mengakses layanan klinik psikiatri, bukan hanya caleg, “ ujarnya menjawab sejumlah pertanyaan wartawan, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Pria Diduga ODGJ Lakukan Gerakan Aneh di Masjid Ditangkap Polisi
Dengan dibukanya klinik psikiatri di RSUD Sayidiman ini, kata Suprawoto, masyarakat Magetan tidak perlu jauh lagi untuk mengakses layanan kejiwaan.
“Kita sering mengalami persoalan ketika masyarakat memerlukan layanan kejiwaan agak berat harus dibawa ke Porong atau Solo, kan jauh. Disini gangguan berat sudah bisa ditangani, tidak perlu jauh,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Sayidiman Magetan Rohmat Santosa mengatakan, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan di Magetan menunjukkan terdapat 1.296 orang dengan gangguan jiwa dan 8 orang di antaranya bahkan dipasung karena kondisinya parah.
Dengan beroperasinya klinik psikiatri, warga Magetan tidak harus jauh untuk menjangkau layanan psikiatri.
“Data dari Dinas Kesehatan di Magetan terdapat 1.296 orang dengan gangguan jiwa, 8 di antaranya dipasung. Dengan adanya klinik psikiatri, pasien tidak harus dirujuk ke luar kota,” katanya.
Di klinik psikiatri ini terdapat 14 dipan pelayanan untuk pasien akut dan sub akut yang digunakan untuk rawat inap.
Baca juga: RSKD Dadi Makassar Terbakar, 200 Pasien ODGJ Dipastikan Selamat
Selain memberikan pelayanan terkait kejiwaan, klinik psikiatri ini juga memberikan pelayanan rawat jalan, kesehatan jiwa dewasa dan lansia, pemeriksaan dan layanan ketergantungan obat atau napsa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.