Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 1.296 ODGJ di Magetan, Pemda Buka Klinik Psikiatri

Kompas.com - 19/09/2023, 06:12 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mulai mengoperasikan klinik psikiatri untuk menangani pasien gangguan jiwa.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, peresmian klinik psikiatri ini tidak berkaitan dengan pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang untuk mengantisipasi caleg depresi.

Meski memiliki fasilitas klinik psikiatri, dia berharap tidak ada caleg yang masuk ke klinik.

“Mudah mudahan tidak ada, siapapun bisa mengakses layanan klinik psikiatri,  bukan hanya caleg, “ ujarnya menjawab sejumlah pertanyaan wartawan, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Pria Diduga ODGJ Lakukan Gerakan Aneh di Masjid Ditangkap Polisi

Dengan dibukanya klinik psikiatri di RSUD Sayidiman ini, kata Suprawoto, masyarakat Magetan tidak perlu jauh lagi untuk mengakses layanan kejiwaan.

“Kita sering mengalami persoalan ketika masyarakat memerlukan layanan kejiwaan agak berat harus dibawa ke Porong atau Solo, kan jauh. Disini gangguan berat sudah bisa ditangani, tidak perlu jauh,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Sayidiman Magetan Rohmat Santosa mengatakan, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan di Magetan menunjukkan terdapat 1.296 orang dengan gangguan jiwa dan 8 orang di antaranya bahkan dipasung karena kondisinya parah.  

Dengan beroperasinya klinik psikiatri, warga Magetan tidak harus jauh untuk menjangkau layanan psikiatri.

“Data dari Dinas Kesehatan di Magetan terdapat 1.296 orang dengan gangguan jiwa, 8 di antaranya dipasung. Dengan adanya klinik psikiatri, pasien tidak harus dirujuk ke luar kota,” katanya.

Di klinik psikiatri ini terdapat 14 dipan pelayanan untuk pasien akut dan sub akut yang digunakan untuk rawat inap.

Baca juga: RSKD Dadi Makassar Terbakar, 200 Pasien ODGJ Dipastikan Selamat

 

Selain memberikan pelayanan terkait kejiwaan, klinik psikiatri ini juga memberikan pelayanan rawat jalan, kesehatan jiwa dewasa dan lansia, pemeriksaan  dan layanan ketergantungan obat atau napsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com