Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Pembuangan Sampah Berkapasitas 84 Ton di Banyuwangi Resmi Beroperasi

Kompas.com - 18/09/2023, 17:36 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai beroperasi.

TPS 3R berkapasitas 84 ton per hari yang terletak di Desa Balak, Kecamatan Songgon itu, sudah bisa digunakan untuk melayani masyarakat Banyuwangi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi Dwi Handayani mengatakan, pembangunan TPS 3R tersebut berkat kerja sama semua pihak.

"Kami berharap kesadaran dari masyarakat untuk memilah sampah organik dan anorganik dari rumah bisa terus tumbuh," kata Dwi, kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Harusnya Ditutup Tahun 2019, TPA Blondo Bawen Masih Terima Sampah hingga Melebihi Kapasitas

Menurut Dwi, adanya TPS tersebut dapat mengurangi volume sampah yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

"Dengan adanya ini kami berharap volume sampah terus turun," ujarnya.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, TPST ini merupakan pengolahan sampah sirkuler dan berkelanjutan.

“Kobocoran sampah ke lingkungan dapat dicegah melalui kerja sama seluruh pemangku kepentingan. Melalui Program Banyuwangi Hijau, kami lakukan perbaikan lingkungan dan masyarakat Banyuwangi,” kata Ipuk.

Dijelaskan Ipuk, program ini telah melibatkan setidaknya 800 pendorong perubahan dari kelompok masyarakat, pemerintahan kabupaten, kecamatan, desa, kelompok akademisi, dan organisasi masyarakat.

"Saya berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat pengolahan sampah namun juga menjadi pusat edukasi dan inspirasi bagi masyarakat," ungkap Ipuk.

TPST ini merupakan pelaksanaan program Banyuwangi Hijau, sebagai upaya pengendalian sampah, khususnya plastik dengan memilah sampah langsung dari rumah tangga.

Banyuwangi Hijau sendiri merupakan kelanjutan dari Project Stop (Stop Ocean Plastics) yang sukses dijalankan di Kecamatan Muncar sejak 2018. Project ini diinisasi lembaga swadaya masyarakat (LSM) dari Indonesia, Norwegia, dan Austria. 

Baca juga: Gunungan Sampah TPA Putri Cempo Solo Terbakar, Gibran Minta Maaf

"Pemkab Banyuwangi mengalokasikan lebih dari 1,5 hektar lahan dengan kapasitas untuk mengolah 84 ton sampah per hari, dan mampu melayani kebutuhan pengolahan sampah di enam kecamatan sekitar," terangnya.

Dijelaskan, kapasitas pelayanan TPS ini sekitar 250.000 penduduk atau 55.491 rumah. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan teknologi pengolahan sampah antara lain conveyor belt, baler, peralatan komposting dan kendaraan pengangkut sampah.

TPS Balak juga telah dilengkapi untuk secara efisien mengolah sampah organik dan non-organik yang sebagian besar berasal dari rumah tangga di wilayah layanan.


"Ke depan operasional fasilitas ini diharapkan mampu mempekerjakan sekitar 200 orang karyawan dalam skala penuh," tutur Ipuk.

Sementara itu Markus Horcher, Director Sustainability & Public Affairs, Borealis, salah satu inisiator Banyuwangi Hijau dari Austria mengatakan, Banyuwangi Hijau merupakan perluasan jangkauan dari pengelolaan sampah di Muncar pada 2018 melalui Project STOP.

"Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi dan cetak biru bagi program lain untuk mempercepat perwujudan ekonomi sirkuler dan menghindari pencemaran sampah ke lingkungan,” kata Markus Horcher.

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Griverin berharap, TPS ini tak hanya jadi tempat pengelolaan sampah sampah, namun juga memberikan dorongan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Baca juga: Cara Pemprov Jabar Kurangi Volume Pengangkutan Sampah Usai Kebakaran TPA Sarimukti

"Kita tidak bisa hanya bereaksi namun juga beraksi. Kerja sama di daerah adalah kunci untuk mengatasi permasalahan sampah," ujar Rut.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Sampah Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Nani Hendiarti, yang turut hadir peresmian tersebut mengapresiasi program Banyuwangi Hijau.

“Saat ini, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi sampah laut sebesar 70% pada 2025. Banyuwangi lebih dulu memikirkan permasalahan sampah dibanding kabupaten lain bahkan kota besar di Indonesia," tandas Nani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com