Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tempurejo Kediri Pasang Portal Usai Sumur-sumur Mereka Tercemar

Kompas.com - 11/09/2023, 10:59 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Warga lingkungan RT 5 RW 2 Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur menutup lingkungan dengan portal.

Hal ini dilakukan setelah temuan sejumlah sumur warga tercemar diduga oleh bahan bakar minyak.

Baca juga: Air Sumur di Bogor Diduga Tercemar BBM, Warga Datang Isi Tangki Motor

Alasan penutupan

Kepala RT 5 RW 2 Abdullah Mubarok mengatakan, penutupan lingkungan dilakukan oleh masyarakat setempat.

Tujuannya sebagai pembatasan bagi pihak yang tidak berkepentingan supaya tidak memasuki kawasan tersebut.

Warga juga khawatir pencemaran sumur bisa menimbulkan kebakaran.

"Kesepakatan warga untuk mengamankan lingkungan dari kebakaran, akhirnya lingkungan ditutup sementara," ujar Abdullah Mubarok saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Air Sumur Warga di Kediri Diduga Tercemar, Terbakar jika Disulut Api

Sebab, menurutnya, kondisi pencemaran air sumur tersebut sudah cukup parah.

"Kalau masuk rumah saja, bau BBM sudah sangat terasa," lanjut dia.

Sumur-sumur tercemar

Jumlah warga yang menetap di lokasi itu terdiri dari 14 rumah yang semua sumber airnya tercemar. Sumber air itu ada yang berasal dari sumur bor dan sumur tradisional.

Kondisi itu membuat masyarakat di lingkungan tersebut merasa khawatir jika terjadi kebakaran.

Oleh sebab itu Abdullah Mubarok berharap segera ada penanganan dari para pihak terkait agar masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang.

Tunggu hasil penelitian

Pemerintah Kota Kediri sebelumnya telah mengambil sampel air untuk diuji di laboratorium milik ITS.

Pemeriksaan itu untuk mengetahui pasti kandungan pencemarannya sekaligus menentukan penanganannya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengatakan, pemda masih menunggu hasil pengujian.

Baca juga: Air Sumur di Kediri Berubah Hitam Pekat dan Terbakar Saat Disulut Api, Wali kota: Tercemar TPH

"Belum (keluar). Infonya hasil lab baru keluar dua minggu dalam kondisi normal. Berhubung kasus ini urgent, mungkin bisa dipercepat. Kita tunggu saja saja." Ujar Apip Permana.

Sebelumnya diberitakan, sumur-sumur warga di Tempurejo tercemar.

Pada pemeriksaan sampel pertama, Pemkot Kediri mendapat informasi awal bahwa ada kandungan petrolium hidrokarbon pada air milik warga tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com