Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ingatkan Ancaman Gelombang Tinggi di Perairan Banyuwangi

Kompas.com - 07/09/2023, 11:28 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar seluruh pihak waspada saat melakukan aktivitas di perairan selatan Banyuwangi, Jawa Timur.

"Gelombang tinggi di laut selatan Banyuwangi diperkirakan mencapai 3 sampai 3,5 meter," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Dita Purnamasari, Kamis (7/9/2023).

Potensi cuaca buruk tersebut, lanjut Dita, diperkirakan masih akan terjadi pada 6-8 September 2023. Risikonya masuk kategori tinggi. 

"Hal itu dipengaruhi oleh tekanan rendah di laut serta dampak dari fenomena pasca fase bulan purnama," ujar Dita.

Baca juga: Pencarian Korban Kapal Terbalik di Banyuwangi Terkendala Cuaca Buruk

Tak hanya gelombang tinggi, BMKG juga meminta seluruh pihak agar mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin di perairan selatan.

"Kecepatan angin diperkirakan mencapai 36 kilometer per jam," ungkap Dita.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh nelayan dan masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan selatan Banyuwangi agar waspada.

"Kami mengimbau agar lebih waspada dan berhati-hati," terangnya.

Ada aktivitas pencarian korban kapal terbalik

Sebelumnya, pencarian terhadap tiga korban yang hilang atas kecelakaan laut Kapal Mekar Jaya di perairan Grajagan, Banyuwangi, sempat dihentikan sementara.

Penghentian pencarian tersebut dilakukan oleh tim SAR gabungan karena kondisi cuaca di perairan selatan Banyuwangi, sedang tidak bersahabat.

"Iya benar. Kondisi cuaca sedang buruk, ombak cukup besar," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Wahyu menjelaskan, penghentian pencarian tiga korban tersebut dilakukan pada siang menjelang sore hari.

Baca juga: Kapal Nelayan Banyuwangi Dihantam Ombak Samudra Hindia, 3 Meninggal dan 4 Hilang

"Ombak di laut selatan mencapai 1,5 - 2,5 meter. Jenis gelombangnya, ombak keras, jadi berbahaya," ucap Wahyu.

Oleh sebab itu, demi keamanan bersama maka pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada Kamis (7/9/2023) hari ini.

"Sesuai SOP, pencarian masih akan dilakukan selama 7 hari kedepan," ujar Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com