Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Lumajang Mulai Pasang Baliho Anies dan Muhaimin

Kompas.com - 04/09/2023, 06:24 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sehari pasca deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden di Surabaya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang mulai memasang baliho bergambar keduanya dengan tulisan AMIN (Anies-Muhaimin), Minggu (3/9/2023) sore.

Pemasangan baliho dimulai di depan gedung DPC PKB Jalan Kapten Suwandak, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang.

Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mendeklarasikan diri sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Pasangan ini didukung Partai Nasdem dan PKB. 

Baca juga: Aksi Kemarahan Kader Demokrat Masih Berlanjut, Foto Anies Dirusak di Blitar

Ketua Tim Kampanye DPC PKB Kabupaten Lumajang Fawaid mengatakan, pemasangan baliho dan banner AMIN selanjutnya akan dipasang di sejumlah titik vital di Kabupaten Lumajang.

Targetnya, ada lebih dari 500 gambar AMIN akan disebar di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang.

Tujuannya, menyosialisasikan kepada masyarakat Lumajang terhadap sosok kedua bakal calon pemimpin Indonesia ini.


"Kita mulai dari kantor DPC selanjutnya akan dipasang di titik-titik vital dan menyebar di 21 kecamatan yang ada," kata Fawaid.

Fawaid mengakui, sejatinya belum ada instruksi dari DPP PKB terkait pemasangan baliho Amin.

Namun, menurutnya hampir semua DPC PKB yang ada di Indonesia telah melakukan pemasangan gambar sebagai bentuk dukungan penuh terhadap ketua umum PKB.

Baca juga: Manuver Anies-Muhaimin: Politik Memang Kejam

"Instruksi belum ada, tapi ini adalah kewajiban kami mendukung semua keputusan DPP PKB dalam rangka konstelasi politik Pilpres 2024," lanjutnya.

Menurutnya, pemasangan baliho murni karena bentuk militansi dan loyalitas terhadap keputusan DPP PKB bukan karena hal lain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com