Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Desa di DAS Bengawan Solo Krisis Air Bersih akibat Kemarau Panjang

Kompas.com - 22/08/2023, 10:56 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Krisis air bersih sebagai dampak fenomena El Nino ternyata juga dialami permukiman penduduk di kawasan Daerah Aliran Sungai (Bengawan Solo).

Sebagaimana permukiman di kawasan pegunungan, mereka juga membutuhkan pasokan air bersih.

Hasil pemetaan Perum Jasa Tirta (PJT) I dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, sampai saat ini ada 7 desa di DAS Bengawan Solo yang membutuhkan pasokan air bersih. Ketujuh desa tersebut berada di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Tujuh desa terdiri dari tiga di Kabupaten Lamongan, yakni Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio; Desa Katemas, Kecamatan Kembangbahu, dan; Desa Nguwok, Kecamatan Modo. Satu desa berada di Kabupaten Ngawi, yakni Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu.

Baca juga: Kekeringan Kian Meluas, Bupati Semarang Minta Warga Irit Air

 

Sementara tiga desa lainnya berada di Kabupaten Sukoharjo, yaitu Desa Alasombo, Kecamatan Weru; Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, dan; Desa Kamal, Kecamatan Bulu.

Dipasok air bersih

Menurut Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi, sejak Senin (21/8/2023) kemarin, tujuh desa tersebut sudah dipasok air bersih.

"Kami bekerja sama dengan pihak terkait seperti Perumda Air Minum dan BPBD setempat menyediakan 50 tangki air untuk menyuplai air bersih di desa-desa tersebut," kata Milfan dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).

Menurutnya, untuk mengatasi permasalahan kekeringan dampak dari El Nino membutuhkan langkah sistemik dan terarah.

"Kegiatan pemberian bantuan air bersih ini hanya bersifat jangka pendek ya, harus kita ingat bersama," ujarnya. 

Ke depan, pihaknya akan mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan penghijauan sebagai langkah konkret menjaga sumber mata air. 

"Konservasi tentunya dapat menjaga pasokan air utamanya di daerah hulu, menjaga jaringan air bersih, irigasi dan juga sungai sekitar menjadi solusi jangka panjang," tuturnya. 

Adanya fenomena El Nino tentunya juga memengaruhi ketersediaan air pada waduk dan long storage bendung yang dikelola PJT I. 

Baca juga: Warga Kampung Warung Cina Alami Kekeringan, Terpaksa Sedot Air Sungai yang Terkontaminasi Limbah

Terlebih dengan kondisi musim hujan yang diprediksi akan mundur.

Untuk mengantisipasi dampak kekeringan, PJT I terus menjaga pengoperasian waduk sesuai dengan pola dan secara rutin mingguan melaporkan kondisi elevasi waduk ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah serta BBWS Bengawan Solo. 

"Upaya efisiensi dalam penggunaan cadangan air ini terus kami laporkan secara rutin. Kami berharap seluruh pihak dapat bersama-sama berhemat dalam memanfaatkan air waduk," pungkasnya.

Kemarau panjang

Secara terpisah, Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Teguh Tri Susanto mengungkapkan, dampak El Nino mulai terasa dengan meningkatnya suhu panas pada siang hari, dan dingin pada malam hari di wilayah Jawa Timur.

"Biasanya musim kemarau ini terjadi pada Mei hingga Oktober. Tapi karena anomali alam dampak El Nino ini diprediksi memanjang sampai Desember 2023," ujarnya.

Selain di Jatim, Teguh menyebut musim kemarau akibat El Nino ini juga terjadi di Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ini suhu udara di Jatim sendiri berkisar 35 hingga 36 celsius.

Baca juga: Kekeringan, 18 Desa di Lumajang Kekurangan Air Bersih

Diketahui, El Nino adalah suatu fenomena alam ketika suhu permukaan laut (SST) di Samudera Pasifik mengalami peningkatan di atas kondisi normal.

Peningkatan suhu ini menyebabkan pertumbuhan awan lebih tinggi di wilayah Samudera Pasifik tengah, dan mengurangi jumlah curah hujan.

Artinya, El Nino menyebabkan sebuah wilayah dilanda kekeringan sedang hingga ekstrem..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com